KENDAL, DISWAY.ID-- Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Dimyati Rois atau akrab disapa Mbah Dim meninggal dunia pada pukul 01.15 WIB, Jumat 10 Juni 2022.
Mbah Dim wafat di Rumah Sakit Telogorejo, Semarang, Jawa Tengah dan tutup usia di 77 tahun.
Ulama kharismatik asal Kendal, Jawa Tengah ini merupakan pengasuh Pesantren Al-Fadlu wal Fadilah Kaliwungu, Kendal.
BACA JUGA:KH Dimyati Rois Ternyata Pandai Berwirausaha, Begini Profil dan Kisah Lengkapnya
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan dukacita atas meninggalnya KH Dimyati Rois.
“Saya atas nama pribadi, bangsa, dan negara menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ulama kharismatik Bapak Kiai Haji Dimyati Rois pada hari Jumat, 10 Juni 2022, pukul 01.13 WIB,” ujar Presiden di Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat 10 Juni 2022 siang.
Presiden Jokowi menuturkan, KH Dimyati Rois merupakan seorang ulama besar yang disegani dan dihormati berbagai kalangan.
“Beliau adalah ulama besar yang berpengetahuan luas, tawadu, penuh kesederhanaan, disegani, dan dihormati berbagai kalangan,” ucapnya.
Presiden juga mengenang KH Dimyati Rois sebagai sosok ulama yang menjadi teladan bagi banyak orang.
BACA JUGA:Kabar Duka, Mustasyar PBNU KH Dimyati Rois Meninggal Dunia
“Semasa hidupnya, Abah Dim juga menjadi teladan kita semua untuk memupuk kemandirian di bidang ekonomi, serta mengajarkan santrinya berwirausaha. Mari kita doakan Abah Dim mendapat tempat terbaik di sisi Allah Swt,” katanya.
Diketahui, almarhum KH Dimyati Rois dimakamkan di lingkungan Pondok Pesantren Al Fadllu Wal Fadlilah 2 Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
Tanah makam untuk almarhum KH Dimyati Rois ternyata digali oleh pendakwah Gus Miftah.
Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman itu terlihat mengunggah sebuah video saat dirinya menggali sebuah tanah makam.
Ternyata Gus Miftah menggali liang lahat yang mana untuk menjadi peristirahatan terakhir dari almarhum KH Dimyati Rois.