LAMPUNG, DISWAY.ID-Setelah penangkapan Abdul Qodir Baraja, pemimpin Khilafatul Muslimin beberapa waktu lalu.
Polda Metro Jaya menangkap lima anggota Khilafatul Muslimin lainnya di Bandar Lampung, Sabtu 11 Juni 2022 dan menyita uang dengan jumlah milyaran.
Penangkapan di kantor Khilafatul Muslimin Jalan WR. Supratman, Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung Sabtu kemarin diwarnai kericuhan.
Kericuhan terjadi saat petugas Ditsamapta Polresta Bandarlampung dan Polda Metro Jaya mengamankan dan membawa dua orang menuju mobil polisi.
Aksi saling pukul tak terhindari antara kepolisian dan sejumlah jamaah. Beberapa diamankan karena diduga sebagai provokator.
Dirreskrim Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan barang bukti yang diamankan dalam penangkapan tersebut antara lain struktur organisasi dan uang yang diduga untuk operasional organisasi Khilafatul Muslimin.
”Jumlahnya miliaran lah,” sebut dia. Dilanjutkan, kegiatan ini akan dilakukan berkesinambungan. Banyak fakta yang ditemukan signifikan. Meskipun mereka fokus ke wilayah Polda Metro Jaya, namun tetap berkoordinasi dengan wilayah lain. Terlebih Khilafatul Muslimin berpusat di Lampung.
Hingga saat ini kantor pusat Khilafatul Muslimin di Jalan WR Supratman, Bumi Waras, Bandarlampung masih ramai aparat kepolisian jalan di kawasan tersebut sempat ditutup.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad menyebut Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap lima orang anggota Khilafatul Muslimin di kantor pusat organisasi masyarakat tersebut di Bandar Lampung, Sabtu.
Penangkapan terhadap lima orang itu merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan Polda Metro Jaya terhadap pimpinan Khilafatul Muslimin Abdul Qadir Baraja pada Selasa 7 Juni 2022.
"Membenarkan serangkaian kegiatan dalam rangka penggeledahan di mana telah diamankan lima orang dan telah disampaikan langsung oleh Kapolresta Bandar Lampung. Kegiatan tersebut mendapat dukungan pengamanan lokasi tempat kejadian perkara (TKP) oleh Polresta bersama Polda Lampung," kata Pandra di Bandar Lampung, Sabtu malam.
BACA JUGA:Ini yang Bikin Pemimpin Khilafatul Muslimin dan 3 Anggotanya Ditangkap
Dia menjelaskan seusai kejadian tersebut, kepolisian dari Polresta dan Polda Lampung akan terus melakukan monitoring terhadap situasi keamanan agar tetap terjaga kondusivitas.
Pandra juga mengimbau seluruh masyarakat Lampung untuk menaati segala aturan hukum termasuk memahami ideologi Pancasila sebagaimana lahirnya Pancasila pada 1 Juni.