BACA JUGA:Minta Gaji Tinggi, Angel Di Maria Diultimatum Juventus, Barcelona Juga Tertarik
"Tidak ada pemberitahuan sebelumnya tentang konstruksi ilegal yang diterima oleh terdakwa atau istrinya," kata surat mereka.
Ini bukan pertama kalinya Uttar Pradesh dan beberapa negara bagian lain yang diperintah BJP dituduh melakukan penghancuran untuk menargetkan para pengunjuk rasa yang diduga sebagai korban kekerasan komunal.
Kelompok Mahasiswa Islam dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa mereka berdiri teguh dengan Javed Mohammad dan anggota keluarganya.
Mereka juga menyebut bahwa penangkapan dan pembongkaran rumahnya merupakan contoh lain komunalisme dan otoritarianisme Polisi dan administrasi.
BACA JUGA:Tekan Peyebaran Khilafatul Muslimin BNPT Perkuat Kerjasama Dengan NCTV Belanda dan CUTA Belgia
BACA JUGA:Luhut Akan Hapus Minyak Goreng Curah, Gantinya Kemasan Sederhana, Berapa Harganya?
Mereka bisa menghancurkan rumah kita, tetapi mereka tidak akan pernah bisa menghancurkan tekad kita.
“Kami akan terus berjuang melawan upaya mereka untuk mempermalukan Muslim dan mempolarisasi negara. Kami berharap peradilan akan menghentikan buldoser supremasi hukum yang terang-terangan ini sebelum terlambat,” bunyi pernyataan kelompok Mahasiswa Islam tersebut.