Tokoh Doktrinisasi Khilafatul Muslimin Diamankan di Purwokerto, 30 Sekolah Terpapar Ajaran Khilafah Muslimin
Kombes Pol Endra Zulpan, satu tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin diamankan di Purwokerto dan sebanyak 30 sekolah terpapar ajaran Khilafah. -m.ichsan-
JAKARTA, DISWAY.ID – Satu tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin diamankan di Purwokerto dan sebanyak 30 sekolah terpapar ajaran Khilafah.
Penangkapan tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Senin 13 Juni 2022.
Penangkapan tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin ini dilakukan di kota Mojokerto.
BACA JUGA:Rusia Blokade Laut Hitam, Pengamat: Putin Ingin Ciptakan Kelaparan dan Kekacauan di Uni Eropa
BACA JUGA:384 Jamaah Haji Kloter 18 JKG Dilepas Wakil Bupati Tangerang
Kombes Pol Zulpan menjelaskan bahwa penangkapan tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin dilakukan pada pukul 00.30 WIB.
“Yang bersangkutan berperan sebagai tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin terkait dengan meyakinkan orang lain bahwa Khilafah bisa menggantikan ideologi bangsa Indonesia, Pancasila,” jelas Kombes Pol Zulpan.
Dengan penangkapan tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin, hingga saat ini Direskrimum Polda Metro Jaya telah menangkap 6 orang, termasuk tentunya pimpinan tertinggi yang kita tangkap di awal.
Kemudian hasil penyelidikan dan pengembangan 5 orang yang lain hingga akhirnya dapat menangkap tokoh doktrinisasi Khilafatul Muslimin yang berinsial AS.
BACA JUGA:Tarif Listrik Resmi Naik, Kementerian ESDM: Golongan Pelanggan Nonsubsidi
BACA JUGA:33 Calon Imam Masjid di Uni Emirat Arab Dinyatakan Lulus Seleksi, Ini Daftarnya
Sampai saat ini penyelidik dari Polda Metro Jaya masih melakukan pemeriksaan terhadap 6 orang tersebut yang statusnya sudah sebagai tersangka untuk mengembangkan kasus ini.
Kombes Zulpan juga mengatakan pihak kepolisian mendapatkan data bahwa hampir 30 sekolah yang terpapar ajaran Khilafah.
Dari 30 sekolah tersebut, tersangka AS yang kita tangkap dini hari tadi adalh sebagai penanggung jawabnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: