Semua Kegiatan Khilafatul Muslimin Dilarang, Polda Metro Jaya Ungkap Alasanya

JAKARTA, DISWAY.ID –  Meskipun telah melakukan deklarasikan ikrar setia pada NKRI, semua kegiatan Khilafatul Muslimin dilarang Polda Metro Jaya.

Semua kegiatan Khilafatul Muslimin dilarang Polda Metro Jaya diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, Rabu 22 Juni 2022.

Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan bahwa semua kegiatan Khilafatul Muslimin dilarang seluruh wilayah hukumnya kerana ajaran mereka bertentangam dengan Pancasila.

BACA JUGA:Tertipu Kenalan di Facebook Janda 2 Anak Kehilangan Puluhan Juta

BACA JUGA:WNA Asal Tiongkok 2 Kali Mangkir Panggilan, Polisi Akan Gelar Perkara Dugaan Pemerkosaan

“Kita sudah memerintahkan kepada jajaran untuk tidak ada lagi kegiatan-kegiatan Khilafatul Muslimin di wilayah Polda Metro,” ujar Kombes Pol Zulpan.

Kombes Pol Zulpan juga menegaskan, semua kegiatan Khilafatul Muslimin dilarang termasuk seluruh kegiatan pendidikan.

Dilansir dari pmjnews.com, hal tersebut karena kegiatan pengajaran Khilafatul Muslimin tidak tidak terdaftar secara resmi.

“Karena apa yang organisasi masyarakat (ormas) Khilafatul Muslimin lakukan, baik itu pondok pesantren maupun sekolah-sekolah itu, kemarin sudah dijawab dalam pertemuan bersama kita dengan Kemendikbudristek dan Kemenag, PBNU dan Muhammadiyah, bahwa sekolah itu tidak terdaftar,” jelasnya.

BACA JUGA:Drone Kamikaze Ukraina Hantam Kilang Minyak Rusia, Picu Ledakan dan Kebakaran Hebat

BACA JUGA:DJ Una Kembali Diperiksa Kasus DNA Pro Setelah Ivan Gunawan

Pada kesempatan yang sama, Kombes Pol Zulpan memastikan proses penyelidikan dan penyidikan terkait Khilafatul Muslimin hingga kini masih berjalan dan tengah dilakukan pengembangan.

“Kemudian ada juga penulisan kampung Khilafah, itu juga kita tiadakan. Sambil proses penyelidikan dan penyidikan berjalan terus,” tukasnya.

Dalam berita sebelumnya, dikabarkan setelah melakukan penyelidikan lebih jauh, Polda Metro Jaya mengungkapkan fakta baru Khilafatul Muslimin merupakan penerus NII Kartosuwiryo.

Sumber: