Sudah ribuan orang tewas di Ukraina dan jutaan lainnya mengungsi sejak Rusia melancarkan invasi ke negara itu pada 24 Februari.
BACA JUGA:Ridwan Kamil: Selamat Jalan Anakku Sayang, Mulai Esok Izinkan Kami Melanjutkan Semangatmu
Moskow menyebut aksinya itu sebagai "operasi militer khusus" untuk mengenyahkan pengaruh Nazi di negara tetangganya itu.
Sebelumnya, Ukraina mengklaim telah meratakan gudang amunisi terpenting milik Rusia di Lviv Oblast.
Gudang amunisi dihancurkan Pasukan terjun payung Ukraina dalam pertempuran melawan tentara Rusia selama 14 jam di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Tidak Istimewa, Polisi Akan Lakukan Ini pada Pelat Khusus dalam Operasi Patuh Jaya 2022
Saat menyerang gudang amunisi, pasukan Ukraina juga menewaskan 50 elite tentara Rusia.