JAKARTA, DISWAY.ID-- Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat (Jakbar) lakukan peninjauan lokasi Pecinan Petak Enam, Glodok, Taman Sari, Jakarta Barat, Selasa 14 Juni 2022.
Sekretaris Kota Jakarta Barat, Iin Mutmainah mengatakan bahwa peninjauan lokasi tersebut dilakukan untuk mempersiapkan Pecinan Petak Enam Glodok ikut disertakan lomba Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) tingkat nasional.
"Jadi kaitan hari ini juga kita melihat kesiapan untuk penilaian dari ADWI atau Anugerah Desa Wisata Indonesia," kata Iin Mutmainah.
BACA JUGA:Terungkap, Desy Ratnasari dan Nassar Ternyata Miliki Hubungan Begini, Awalnya Bupati Tanya
Melalui tinjauan tersebut, Iin menyoroti beberapa pekerjaan yang saat ini menjadi fokus utamanya, yaitu revitalisasi trotaoar, rencana pembuatan taman dan pengerjaan gapura Pecinan.
"Nanti direncanakan tanggal 22 Juni ada peresmian gapura oleh bapak gubernur DKI Jakarta sekalian dalam rangkaian Jakarta Hajatan 2022" jelas Iin kepada media.
Meskipun begitu, ia juga menyoroti pekerjaan lainnya seperti saluran air yang sedang berlangsung di wilayah Pecinan.
Pekerjaan yang dilakukan di pecinan ini juga merupakan salah satu tujuan pemkot untuk menjadikan Pecinan sebagai temoat perekonomian dan wisata.
Dengan adanya pekerjaan tersebut, Ia berharap Pecinan bisa menyumbang kontribusi untuk meningkatkan perekonomian kota Jakarta Barat.
BACA JUGA:40 UKM Meriahkan Belanja Jajanan Jakarta di Kantor Wali Kota Jakbar
Tidak hanya itu, ia juga berharap pekerjaan tersebut bisa selesai tepat waktu atau sebelum hari penilaian ajang ADWI 26 Juni.
"Nanti akan ada persiapan tanggal 26 untuk kunjungan dan peninjauan mengenai Anugerah Desa Wisata Indonesia, mudah-mudahan kemudian di Jakarta bisa masuk juara pertama," pungkasnya.
Diketahui, pada ajang pemilihan ADWI 2022, Pecinan menjadi satu-satunya kandidat yang jadi perwakilan dari DKI Jakarta.
Nantinya dalam ajang tersebut, wilayah Pecinan harus bersaing dengan provinsi lain.
Adapun penilaiannya meliputi atraksi, penilaian tata letak kota, jajanan kuliner hingga toilet dan penilaian tersebut akan dilakukan langsung oleh Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif selaku penyelenggara.