JAKARTA, DISWAY.ID-- Polda Metro Jaya akhirnya melakukan sesi konferensi pers bersama dengan beberapa instansi terkait, untuk mengungkap kejahatan yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin.
Kelompok Khilafatul Muslimin telah membuat publik geger. Kelompok yang condong anti Pancasila ini berani melakukan aksi "Konvoi Khilafah" pada 29 Mei 2022 lalu.
Usai konvoi penuh kontroversi itu, pemimpin Khilafatul Muslimin, Abdul Qadir Hasan Baraja diamankan polisi dari Lampung.
BACA JUGA:Puluhan Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin, Kemendikbudristek dan Kemenag Lalai!
Penangakapan Abdul Qadir selanjutnya polisi melakukan pendalaman mengenai motif yang dijalankan kelompok Khilafatul Muslimin ini.
Sejumlah tokoh penting Khilafatul Muslimin telah dilakukan penangkapan. Bahkan beberapa kali kepolisian dan kelompok ini terjadi kericuhan di depan markas kelompok tersebut.
Tepat hari ini, Kamis 16 Juni 2022, Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Irjen Pol. Fadil Imran melakukan pengungkapan bersama pihak TNI, Kementerian Agama dan sejumlah instansi terkait.
Irjen Pol Fadil menyebutkan, kejahatan yang dilakukan kelompok Khilafatul Muslimin sangat senyap.
BACA JUGA:Abis Rendang Babi, Kini Heboh Nasi Uduk Babi, Gus Mus Heran Babi Dimusuhin
"Dan sering tidak tampak sebagai suatu bentuk pelanggaran hukum," ujar Irjen Pol Fadil dalam pembukaannya di Polda Metro Jaya.
"Tidak banyak yang tahu dengan kejahatan tersebut. Bahkan korbanya pun sering kali tidak menyadari bahwa dia telah menjadi korban," lanjutnya.
Lalu ia melanjutkan, kelompok Khilafatul Muslimin telah melakukan pengaruh yang dapat mengarah kepada kejahatan terhadap negara.
"Orang-orang yang bergerak di bidang ini selalu menggunakan pesona, persuasi, dan kewirausahaan.
BACA JUGA:Giliran BBM Bakalan Dikenakan Cukai, DPR Keluarkan Peringatan Keras
"Kejahatan ini tampak terlihat indah di permukaan, namun memiliki akar sesungguhnya, merusak ekosistem lainnya," sambung Irjen Pol Fadil.