Di dalam tubuh terdapat dua macam bakteri, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Keduanya memiliki peran masing-masing. Bakteri baik sangat berarti bagi tubuh, karena tugasnya melakukan proses pencernaan di dalam tubuh serta melakukan penyerapan zat gizi.
BACA JUGA: Tolak Buka Big Data Penundaan Pemilu, Luhut: Kalau Saya Tidak Sepakat, Boleh Kan?
Apabila bakteri baik yang terdapat di dalam tubuh mati, maka proses pencernaan dan penyerapan zat gizi pada tubuh tidak akan berjalan dengan baik, sehingga menimbulkan bakteri jahat lebih banyak lagi.
4. Gangguan Sistem Pencernaan
Mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung minyak dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Pada makanan tersebut terdapat lemak sehingga terjadilah proses pencernaan lemak yang terlalu lama.
BACA JUGA: Tolak Buka Big Data Penundaan Pemilu, Luhut: Kalau Saya Tidak Sepakat, Boleh Kan?
Pencernaan di dalam tubuh memiliki pekerjaan yang berat saat menghancurkan makanan berminyak. Dari situlah terjadi efek yang ditimbulkan pada perut seperti kembung, mual, hingga sakit perut.
5. Diabetes
Beberapa penelitian telah menemukan bahwa makan makanan yang digoreng membuat kami berisiko lebih tinggi terkena diabetes. Orang yang makan gorengan lebih dari dua kali per minggu dua kali lebih mungkin terkena diabetes.
BACA JUGA: 60 Persen Calon Jamaah Haji Banyumas Berusia di Atas 65 Tahun
Mereka yang mengonsumsi 4-6 porsi makanan goreng per minggu adalah 39 perseb lebih mungkin terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per minggu.
Demikian pula, mereka yang makan gorengan tujuh kali atau lebih per minggu menyebabkan 55 persen lebih mungkin untuk terkena diabetes dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi kurang dari satu porsi per minggu.