BACA JUGA:Gebrakan Mendag Zulhas Bagikan Uang ke Pedagang Pasar Koja, Alasannya Bikin Takjub
BACA JUGA:Pengakuan Nikita Mirzani Tentang Sosok Dito Mahendra
Regulator keselamatan penerbangan utama Uni Eropa mengatakan pada hari Selasa, 14 Juni bahwa mereka sangat khawatir tentang keselamatan pesawat buatan Barat yang terus terbang di Rusia tanpa akses ke suku cadang dan perawatan yang layak.
Uni Eropa dan Amerika Serikat telah bergerak untuk membatasi akses Rusia dalam mendapatkan spare parts pesawat setelah invasi Rusia ke Ukraina.
"Ini sangat tidak aman," Patrick Ky selaku executive director of the European Union Aviation Safety Agency (EASA),.
BACA JUGA:Salah Satu Laporan Soal Unggahan Meme Roy Suryo Ditolak, DPP Dharmapala: Kami Akan Kawal
BACA JUGA:Anies Baswedan Disetujui 32 DPW NasDem Capres 2024, Deklarasi Tunggu Waktu
Akan tetapi saat ini regulator penerbangan tidak memiliki data yang cukup tentang berapa banyaknya pesawat buatan Eropa dan Amerika yang terbang di Rusia dan mengalami masalah keamanan dalam beberapa bulan terakhir.
Ky mengatakan pihak Rusia harus mempertimbangkan kenapa harus menerbangkan pesawat buatan Eropa dan Amerika karena jenis pesawat tersebut sudah tidak mempunyai akses untuk mendapatkan spare parts.