"Saat saya curiga, saya menyuruhnya (Annaf) membuka baju di hadapan saya dan benar saja, menantu saya seorang perempuan," kata Siti Harminah.
Selain itu, ada cerita juga bahwa Siti Harminah mencoba mengobati suaminya ke Annaf karena sang menantu mengaku sebagai seorang dokter spesialis syaraf.
Namun, meski sudah membayar Rp 67 juta, tetap saja suaminya tidak sembuh dari penyakit yang dideritanya.
"Sebelum saya curiga menantu saya perempuan, saya pernah kasih yang Rp67 juta karena mengaku dokter spesialis namun tidak ada perubahan dan kesembuhan," paparnya.
Siti juga menuturkan bahwa terdakwa Annaf setuju untuk menikahi anaknya, tetapi pada tanggal 18 juli 2021 terdakwa justru hanya menikah siri dengan Nur Aini.
Keduanya pun langsung tinggal langsung di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
"Terdakwa Annaf menggunakan gelar akademik pada surat keterangan nikah serta dicantumkan pada paper bag dan souvenir pernikahan dan sedangkan gelar dimiliki Annaf tidak ada izin dari pihak yang berwenang," ucap Siti.