JAKARTA, DISWAY.ID - Rusia dikabarkan tengah membangun dua pesawat 'Hari Kiamat', yang akan digunakan sebagai unit penerbangan pemerintah.
Pesawat 'Hari Kiamat' ini diklaim dapat digunakan sebagai pusat komando dan kendali terbang dalam kasus perang nuklir.
Beberapa laporan menunjukkan, bahwa Pesawat 'Hari Kiamat' dapat menahan pulsa elektromagnetik yang disebabkan oleh ledakan senjata nuklir.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Sampaikan Rasa Duka Cita untuk 2 Bobotoh yang Meninggal di GBLA
Angkatan Udara dan Angkatan Luar Angkasa Rusia akan menerima dua pos komando udara berdasarkan pesawat Il-96-400M, melansir dari laman Express, Sabtu 18 Juni 2022.
Proyek pesawat 'Hari Kiamat' ini diumumkan pada Juli tahun lalu, tetapi pekerjaannya masih belum dimulai.
Diperkirakan pengerjaannya akan memakan waktu antara sembilan hingga 12 bulan.
Pesawat Il-96-400M adalah versi modern dari pesawat jet jarak jauh Il-96.
Saat ini Presiden Vladimir Putin menggunakan varian Il-96 untuk perjalanan udara yang mirip dengan US Air Force One.
BACA JUGA:Hari Ke-5 Operasi Patuh Jaya 2022: Korlantas Polri Lakukan 12. 217 Penindakan
Pesawat Rusia yang baru akan dirancang dan direnovasi di kota Voronezh, tiga jam perjalanan dari Moskow, di pabrik perakitan penerbangan Voronezh Aircraft Production Association yang memproduksi pesawat angkut untuk digunakan sipil dan militer.
Menurut laporan lebih lanjut, unit ketiga juga akan diproduksi dalam waktu dekat.
Versi baru pesawat akan menggantikan pesawat tua Il-80.