CIANJUR, DISWAY.ID-Para nelayan di Pantai Selatan Cianjur, akhirnya bisa kembali melaut setelah cuaca ekstrem yang melanda hampir satu tahun.
Ketua Kelompok Usaha Bersama (KUB) Rumbayan Nelayan Cianjur, Agus Bambang Irawan mengatakan, sejak kembali melaut hasil tangkapan nelayan dalam sepekan terakhir berkisar antara 100 kilogram hingga 500 kilogram untuk jenis, tuna, layur dan tongkol.
“Tidak bisa dipastikan bulan apa musim ikan karena hasil tangkapan didukung cuaca baik. Meningkatnya hasil tangkapan terjadi saat tertentu saja, tidak lantas sebulan ini meningkat terus. Hampir satu tahun nelayan di pantai selatan tidak melaut,” kata Agus.
Sisi lain Agus mengkritisi sikap pemerintah terhadap nelayan. Menurut Agus, selama ini perhatian pemerintah terhadap nelayan masih rendah.
BACA JUGA: Harga Komoditas Pangan Naik, Diskoperdagin akan Panggil Semua Peternak di Kabupaten Cianjur
Bahkan kata dia, terkesan diabaikan karena tidak pernah mendapat bantuan layaknya kelompok masyarakat seperti petani dan pelaku usaha lainnya.
Mereka berharap tahun ini mendapat bantuan kemudahan membeli Bahan Bakar Minyak (BBM).
Sementara Wakil Bupati Cianjur, TB Mulyana Syahrudin, juga turut memberikan komentar terkait aktivitas para nelayan di Cianjur.
Mulyana mengatakan bahwa tahun tahun ini pemerintah daerah bersama Pemprov Jabar akan membangun kembali Tempat Pelelangan Ikan di Pantai Jayanti.
Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan perekonomian termasuk memberikan wisata belanja bagi wisatawan yang berkunjung.
BACA JUGA: Pancaroba, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
“Kita akan bangun dan aktifkan kembali TPI di Pantai Selatan Cianjur, agar perekonomian nelayan meningkat dan wisatawan dapat berbelanja ikan untuk oleh-oleh setelah berwisata. Kita akan berkoordinasi dengan pemrov dan pemerintah pusat,” kata Mulyana.
Cuaca ekstrem yang telah berlalu sebagai peluang baik bagi nelayan. Mereka pun mengaku senang karena bisa kembali melaut untuk mencari nafkah.
Cacu, seorang nelayan di Pantai Jayanti Cianjur, mengatakan bahwa cuaca di Pantai Selatan sedang bersahabat sehingga ia pun bisa melaut.
Ia senang karena bisa kembali ke laut karena sejatinya aktivitas melaut itu merupakan berkah yang sangat berarti baginya.