Harga Komoditas Pangan Naik, Diskoperdagin akan Panggil Semua Peternak di Kabupaten Cianjur

Harga Komoditas Pangan Naik, Diskoperdagin akan Panggil Semua Peternak di Kabupaten Cianjur

Mendag perkirakan harga minyak goreng dan daging terus naik hingga H-10 Lebaran-Pixabay-

CIANJUR, DISWAY.ID- Ramadhan, harga komoditas pangan khususnya daging di Kabupaten Cianjur terus merangkak naik. Terkait itu, Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) pun dikabarkan akan memanggil semua peternak di Kabupaten Cianjur

Data Asosiasi Pedagang Daging, Ayam, dan Sapi (Apddas) Kabupaten Cianjur menyebutkan, harga daging sapi di pasaran Cianjur sekarang sudah mencapai titik harga Rp 140.000 per kilogram (kg) dan daging ayam seharga Rp 40.000 kg,

Menurut Sekretaris Apddas Kabupaten Cianjur Rudi Lazuardi, padahal harga daging sapi masih seharga Rp 130.000 per kg dan daging ayam seharga Rp 38.000 kg pada sepekan yang lalu.

“Untuk daging sapi mengalami kenaikan 10 ribu sementara daging ayam naik 2 ribu,” ungkap Rudi, dikutip Jabar Ekspres, Jumat 1 April 2022.

Menurutnya, harga daging sapi dan daging ayam masih akan terus mengalami peningkatan berdasarkan tren tahunan.

Adapun penyebab kenaikan harga ini kata Rudi, karena hampir sebanyak 50 persen pasokan daging sapi dan daging ayam ini berasal dari luar Cianjur.

"Di samping karena lonjakan permintaan menjelang bulan puasa. Selain itu juga ada keterlembatan distribusi. Ini menjadi salah satu kendala bagi para pedagang daging. Di saat permintaan meningkat, pasokan justru berkurang,” jelasnya.

Kemungkinan besar harga akan terus meroket kembali dalam 1 sampai 2 hari ke depan, Rudi kembali mengatakan.

“Meski ada kenaikan harga, tetapi daya beli masyarakat meningkat dari hari biasanya,” katanya.

Sementara, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperdaging Cianjur, Agus Mulyana akan memanggil semua peternak dan pengusaha daging di Kabupaten Cianjur.

Selain koordinasi, Pemanggilan itu dilakukan untuk menanyakan ketersediaan stok daging ayam dan daging sapi di bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

“Kami akan terus terus melakukan pengecekkan harga dan stok di 15 pasar di Cianjur, yang pasti kami terus berupaya agar harga normal kembali,” ungkapnya.(*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: