JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan mengakui bahwa jabatan barunya sebagai mendag bukan suatu pekerjaan yang mudah.
Pria yang kerap disapa Zulhas itu menyebut untuk memastikan ketersediaan bahan pokok tetap aman dengan harga yang murah sebuah pekerjaan yang sulit.
Untuk mewujudkan hal itu, Zulhas mengatakan bahwa diperlukan koordinasi dan juga kolaborasi yang baik antar lini yang berkaitan.
BACA JUGA:Pesisir Pantai Utara Banjir Rob, BPBD Brebes Kaitkan Fenomena Supermoon dan Bulan Purnama
BACA JUGA:Hollywood Geger, Pemenang Oscar Paul Haggis Diduga Rudapaksa Gadis Muda di Italia
Hal tersebut disampaikan Zulhas dalam postingan terbarunya di Instagram pada Senin, 20 Juni 2022.
"Memastikan ketersediaan bahan pokok aman dengan harga terjangkau bukanlah pekerjaan yang mudah, butuh koordinasi dan kolaborasi yang baik dari semua pemangku kebijakan," tulis Zulhas di akun Instagramnya (@zul.hasan).
Zulhas mengatakan akan terus menelusuri hal tersebut, salah satunya dengan cara bertemu Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo.
Bahkan Zulhas terlihat menemui langsung Syahril Yasin Limpo di Kantor Pusat Kementerian Pertanian yang beralamat di Jalan Harsono RM. No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan hari ini, Senin 20 Juni 2022.
BACA JUGA:Audy Item Mangkir Dipanggil Sebagai Saksi Iko Uwais
BACA JUGA:Dituding Menghina, Ini Jawaban Gus Miftah Usai Tanyakan Agama Rendang: Intinya Saya...
"Menindaklanjuti hal itu, hari ini saya bertemu Bapak Syahrul Yasin Limpo di Gedung Kementrian Pertanian untuk membahas antisipasi krisis pangan dan energi yang saat ini menjadi tantangan global," ucap Zulhas.
Lebih lanjut, Zulhas meyakini bahwa pekerjaan besar untuk menstabilkan harga bahan pokok tidak hanya bisa dilakukan oleh satu kementerian saja.
Zulhas mengatakan bahwa Kementerian Perdagangan RI akan berkolaborasi dengan Kementerian Pertanian untuk menciptakan solusi yang tepat.
"Kerja besar ini tentunya tidak bisa dijalankan satu kementrian saja. Kementrian Perdagangan dan Kementrian Pertanian siap bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan solusinya," tuturnya.