CIREBON, DISWAY.ID-- Presiden RI Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Cirebon, Rabu 13 April 2022.
Salah satu yang didatangi Jokowi yaitu Kampung Nelayan, Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Di tempat ini, nelayan yang ditemui, mengungkapkan curahan hatinya (curhat) langsung ke Jokowi.
BACA JUGA: Sendirian Lawan 4 Begal, 2 Pelaku Tewas, Korban Ditetapkan Jadi Tersangka
Nelayan Cirebon langsung curhat di hadapan Presiden.
Curhatan para nelayan Cirebon kepada Jokowi ini diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil memang turut mendampingi presiden selama kunjungan di Cirebon.
BACA JUGA: Miris, Pelaku Pemerkosaan Gadis asal Cilacap Mengaku Awalnya Niat Menolong
Menurut Ridwan Kamil, setidaknya ada dua persoalan yang dikeluhkan para nelayan kepada Jokowi.
“Di sini (Bandengan) ada dua permasalahan, yang pertama pendangkalan sungai. Yang kedua soal kelangkaan BBM jenis solar,” ungkap Ridwan Kamil.
Lebih lanjut, Ridwan Kamil mengungkapkan jika Presiden Jokowi langsung memberikan solusi untuk mengatasi persoalan para nelayan.
“Tadi bapak Presiden meminta kementerian PUPR untuk melakukan pendalaman (pengerukan) dan pembersihan sungai. Kemudian tadi juga bapak Presiden melalui Kementerian BUMN akan membangun SPBU-SPBU khusus nelayan terkait curhatan nelayan soal kelangkaan solar,” jelas Ridwan Kamil.
Gubernur juga menambahkan bahwa perekonomi nasional termasuk di Jawa Barat sudah membaik.
Dia juga menjelaskan pembicaran khusus soal mudik lebaran 2022 dengan Jokowi.
BACA JUGA: Agenda Kunjungan ke Cirebon, Presiden Bagikan Bantuan di Bandengan
“Ada sekitar 80 juta orang Indonesia yang dua tahun tidak pulang, tahun ini akan mudik. Sehingga ada solusi-solusi untuk melancarkan mudik ini,” ucapnya.
Menurut Ridwan Kamil, para pemudik diarahkan agar tidak semua melalui jalur Pantura.
“Persiapan-persiapan jelang arus mudik sedang dikerjakan salah satunya perbaikan jalan. Nah, tadi pak Presiden merekomendasikan jangan semua pemudik lewat jalur Pantura, tapi lewat jalur selatan,” ujarnya. (rdh)