BACA JUGA:Kronologi Avanza Terseret KA Lokomotif di Tambun, Ibu dan Anak Selamat
Buzhinsky, berbicara di saluran televisi milik negara Rusia Russia 1 dan mengatakan situasinya 'sangat serius', serta mengatakan bahwa pihak Barat memiliki maksud tersembunyi.
“Ini adalah permainan panjang untuk mendorong kita keluar dari Laut Baltik, upaya untuk memblokir dan memotong Kaliningrad, dan akhirnya mengambilnya dari kita,” katanya.
Buzhinsky menambahkan bahwa pihak Rusia harus mengambil langkah-langkah yang sangat menentukan yang akan dimulai dengan langkah-langkah diplomatic.
“Vladimir Putin telah menolak untuk pengakuan kemerdekaan Lituania pada tahun 1991, termasuk perbatasan mereka salah satunya dengan memutuskan pasokan energinya,” tambah Buzhinsky.
BACA JUGA:Rusia Minat Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
BACA JUGA:Mengenal Kayla NR, Satu-satunya Pembalap Wanita di Kelas All New R15 Junior Pro
Kami akan segera memperkuat pasukan militer di perbatasan dengan Lituania seperti yang kita lakukan pada Desember tahun lalu, dan Januari tahun ini di perbatasan dengan Ukraina.
“Beri tahu Amerika, bahwa mereka sedang bermain api,” jelas Buzhinsky.
Yevgeny Popov melemparkan peryanyaan Buzhinsky, 'dengan kata lain, ini adalah perang dengan NATO?'
Dengan tegas Buzhinsky menjawab, “Ya, apa lagi yang kita lakukan? Kalau tidak, mereka akan mencekik kita. Kita tidak bisa berhenti, kalau tidak mereka akan menghalangi kita dari Kaliningrad”.
BACA JUGA:Megawati Singgung Agama dan Minta Perempuan Diberi Kesempatan, Kesempatan Buat Puan 'Nyapres'?
BACA JUGA:Kereta Inggris Lumpuh Total Dampak Karyawan Mogok Nasional Tuntut Kenaikan Gaji
Jenderal Buzhinksy juga mengecam jenderal Inggris Sir Patrick Sanders, yang mengambil alih komando pasukan darat Inggris minggu ini dan menmerintahkan pada pasukan untuk bersiap berperang dan mengalahkan pasukan Rusia dalam Perang Dunia Ketiga.
"Dia tidak mengerti bahwa sebagai akibat dari Perang Dunia Ketiga, Inggris secara fisik tidak akan ada lagi," kata Buzhinsky.