BACA JUGA:Penuhi Panggilan Polisi Audy Item Dicecer 14 Pertanyaan
BACA JUGA:CEO Nikuba Hidrogen Ikut 'Sentil' Gus Miftah Soal Agama Rendang: Iqra Lagi SPOK!
Lebih lanjut, orang-orang yang menolak adanya kecaman rendang babi dikatakan Ustaz Jel Fathullah sama saja seperti sudah tidak peduli dengan tradisi Minang.
"Sifat-sifat antipati mereka bukan sifat kejujuran, artinya mereka nggak memahami konteks yang dipersoalkan," pungkasnya.
"Bukan masalah babinya, masa rendang pakai agama, itu bukan seorang ustaz. Itu bukan kalimat seorang ustaz, itu candaan anak SMP," sambungnya.
Selaku pendakwah dari Minangkabau, Ustaz Jel Fathullah mengaku kecewa berat dan berharpa kasus ini tidak lagi terulang di hari kemudian.
BACA JUGA:Genangan Air Rob Turun, Warga Kota Cirebon Diminta Tetap Waspada Banjir Susulan
BACA JUGA:Fenomena 5 Planet Sejajar Terjadi 24 Juni 2022, Cek Waktunya
"Kalau ini ada unsur kesengajaan, kalau ada nanti generasi Minangkabau unsur orang Minang yang ingin menempuh jalur hukum coba aja nggak ada masalah," tuturnya.
"Ini penting sebagai antisipasi peringatan ke depan. Karena sudah ada kelompok-kelompok yang senang kalau orang Minang ini dicederai," ucapnya menambahkan.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya pernyataan Gus Miftah soal agama rendang menimbulkan reaksi beragam.
Pernyataan Gus Miftah dianggap semakin membuat situasi memanas.
BACA JUGA:Sukabumi Longsor, Tim Gabungan Tutup Akses Jalan
BACA JUGA:Jemaah Masjid Darussalam Cibubur Ogah Bicara dengan Kuasa Hukum Yusuf Mansur
Gus Miftah beberapa waktu lalu sempat mempersoalkan rendang daging babi.
Namun dalam pernyataannya itu, Gus Miftah sempat mempertanyakan agama rendang.