“Kendaraan tersebut hilang kendali mengarah ke kiri kemudian terperosok ke dalam jurang,” ujar Soni.
Menurut dia, di lokasi tidak ditemukan bekas pengereman sama sekali. “Tidak terdapat goresan pengereman di TKP,” sambungnya.
Bus pariwisata tersebut masuk jurang di Jalan Raya Ciinjuk, Tasikmalaya dugaan sementara karena sopir mengantuk, dan kehilangan kendali kendaraan.
BACA JUGA:Perlakuan Pegawai PPPK Berbeda dengan ANS, Mengundurkan Diri Susah Tapi Dipecat Gampang
Rombongan pariwisata tersebut dipimpin oleh Pery Paryana Guru SDN Sayang, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
Mobil bus yang ditumpangi masuk ke jurang kedalaman kurang lebih 25 meter dan hingga kini dalam proses evakuasi, dibantu warga setempat.
Adapun kronologi kejadian, rombongan tersebut berangkat dari Sumedang dan sekitar pukul 01.00 WIB, Bus Parawisata CPU masuk jurang di Tasikmalaya.
Kendaraan melaju kencang dengan tujuan pangandaran, sehingga mobil bus oleng lepas kendali masuk jurang.
BACA JUGA:Azriel Hermansyah Sudah Tak Dekat Lagi dengan Ashanty? Begini Faktanya: Cuma Kan...
Sejumlah korban telah dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat. Di Puskesmas Rajapolah terdapat 33 orang korban.
Korban lain berada di Puskesmas Jamanis sebanyak 22 orang. Adapun jumlah penumpang 59 orang. Namun ada juga yang menyebut 60 orang.
Dilaporkan sementara ini, jumlah korban meningal dunia 4 orang. Kemudian luka ringan 55 orang.
Situasi terakhir, Bus Pariwisata CPU yang masuk jurang di Tasikmalaya mengalami rusak berat dan untuk sementara kendaraan blm dapat dievakuasi.
BACA JUGA:Arab Saudi Perketat Masuk Makkah Jelang Puncak Ibadah Haji, Cegah 'Haji Koboi'?
Berita Ini Juga Tayang di Radar Cirebon dengan Judul: Rombongan SDN Sayang Sumedang Kecelakaan di Tasikmalaya, Tidak Ada Bekas Pengereman