BACA JUGA:Tribun Adu Banteng Tingkat 3 Rubuh, 4 Tewas dan 70 Orang Terluka
Percakapan kembali dibalas oleh orang bernama Koh Brillian; "YA saya ga mau tau, itu urusan kalian. Silahkan kalian pikirkan kata2 terbaik didepan polisi, jangan bawa2 saya dan manajemen perusahaan saya.
Setelah unggahan tersebut ramai diperbincangkan, belakangan ada klarifikasi yang menyebutkan kalau percakapan tersebut adalah hanya rekayasa atau settingan.
Akun Gunpla yang mengunggah, memberikan pernyataan tersebut. Katanya, itu hanya rekayasa.
“Sudah diklarifikasi bahwa potongan percakapan ini adalah rekayasa,” tulis keterangan Gunpla, yang mengunggah di Twitter.
BACA JUGA:Sosialisasi Beli Minyak Goreng Curah Pakai Pedulilindungi Hari Pertama, Pedagang Bilang Begini
BACA JUGA:Wow! Wanita Ini Berhasil Ambil Foto Awan yang Mirip Gelombang Laut, Kisahnya Langsung Viral
Adapun chat tersebut juga awalnya diunggah oleh akun Gunpla. Dia menyesalkan bahwa ada konten settingan di tengah masalah ini.
“Saya menyesalkan timing yang dipilih untuk membuat konten, mengingat sensitivitas masyarakat terkait persoalan Holywings,” tulis Gunpla.
Rupanya, sumber awal dari chat tersebut berasal dari akun Celotehan Karyawan UMR.
Akun tersebut juga membuat klarifikasi bahwa chat karyawan tersebut tidak mengarah ke Holywings sama sekali.
BACA JUGA:Soal Desakan Tutup Kafe Holywings di Jakarta, Wagub Riza Patria Beri Penjelasan Begini
BACA JUGA:Akhirnya Holywings di Seluruh Indonesia Serentak Minta Maaf
“Salam, sebelumnya saya mau klarifikasi bahwa konten tersebut TIDAK MENGARAH ke Holywings sama sekali,” tulis keterangan itu.
Dalam keterangannya, akun tersebut juga meyampaikan bahwa konten yang dibuat murni hanya ingin mengedukasi.