Pesawat Jokowi Berputar 360 Derajat di Perbatasan Turki, Pengamat Penerbangan Curigai Hal Ini: Kok Bisa?

Selasa 28-06-2022,17:45 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh soal kabar pesawat yang dinaiki Presiden Jokowi saat ke Jerman sempat berputar 360 derajat di langit perbatasan Turki-Iran.

Kabar perubahan arah Pesawat Presiden Jokowi ini disampaikan oleh pengamat penerbangan Gerry Soejatman melalui akun twitter pribadinya, diunggah pada 27 Juni 2022.

Gerry Soejatman awalnya curiga heran mengapa pesawat Presiden Jokowi bisa berputar arah.

Kendati begitu, Gerry memiliki dugaan mengenai penyebab pesawat Presiden Jokowi berubah.

BACA JUGA:Kapolri Sowan ke Gus Yusuf, Titip Pesan untuk Elite Politik

Tak hanya itu, Gerry juga  sempat mengunggah posisi pesawat GA1 Boeing 777-3U3 (ER) yang digunakan Presiden Jokowi.

"Flight #GIA1 yang membawa #President #Indonesia, adalah "2nd most monitored flight" di @flightradar24," ujar Gerry, dilansir Disway.id pada 28 Juni 2022.

"Posisi pesawat #President #Indonesia #GIA1 ketika mulai berputar 360⁰ kekiri adalah pas sekitar perbatasan Iran dan Turki (approximately di garis kuning). Terus kenapa berputar disitu?," sambungnya.

BACA JUGA:Aturan Beli Minyak Goreng Pakai PeduliLindungi Belum Disampaikan ke DPR, ‘Pemerintah Jangan Kaku’

Gerry sempat mengungkapkan jika pesawat berputar arah biasanya ada sejumlah faktor tertentu, namun yang membuat heran pesawat yang ditumpangi Presiden Jokowi ini bukan pesawat sembarangan karena membawa penumpang VIP.

"Kita masih tidak tau kenapa muter di perbatasan Turki-Iran, namun "biasanya" berputar atau holdimg di perbatasan alasannya adalah masalah flight permit atau flight approval melintas diatas megara yang akan dilalui," ujarnya.

"Lha tapi ini kan pesawat bawa VIP /  #presiden ! Kok bisa?," sambungnya.

BACA JUGA:Wow Keju Punya 8 Manfaat Tak Terduga Buat Tubuh, Salah Satunya Jaga Kesehatan Tulang?

Gerry pun merasa curiga penyebab pesawat Jokowi berubah arah bukan di masalah belum ada flight permit/approval untuk melintas diatas Turki, tetapi ada dugaan ATC Turki bingung, antara pesawat 737 kepresidenan dan 777 #GIA1.

"Kok bingung? Ya mungkin aja mereka expect "Indonesian Air Force 001" (737 Kepresidenan) dan yang nongol adalah "Indonesia 1" (Callsign Garuda ketika membawa #President #Indonesia), agak konyol memang, but silly things can happen," ujar Gerry.

Kategori :