Beredar Kabar, Akan Ada PHK Kloter Kedua di PT Victory Chingluh Indonesia?

Jumat 01-07-2022,10:13 WIB
Editor : Dimas

Disebutkan, perusahaan tersebut kabarnya mengalami penurunan omset order mencapai 30 persen.

Karyawan Training Chingluh Kena PHK

Sebelumnya, beredar kabar para karyawan training PT Victory Chingluh Indonesia (Chingluh) yang berlokasi di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Kabar ini bermula dari unggahan sebuah video di media sosial, yang memperlihatkan suasana dalam pabrik terlihat cukup mencengkam.

BACA JUGA:Resmi, Kini Holywings Digugat Rp 100 Miliar Oleh Orang Bernama Muhammad, Belum Selesai?

Terlihta dari video yang beredar di akun @net2netnews itu seorang pria tampak sedih seolah mendapat kabar buruk.

Dalam keterangan informasi yang disampaikan, perusahaan atau pabrik produksi sebuah sepatu itu melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), Selasa 28 Juni 2022.

Korban PHK perusahaan tersebut adalah karyawan yang masih masih memiliki masa percobaan (training) di bawah tiga bulan.

Disebutkan, perusahaan tersebut kabarnya mengalami penurunan omset order mencapai 30 persen.

BACA JUGA:Cerita Jokowi yang 'Takut' Tinggal di Istana Merdeka, Hanya Ada 2 Presiden yang Berani Menetap di Sana

Menurut seorang sumber salah satu karyawan Chingluh yang enggan disebutkan namanya, kabar PHK sempat terendus di lingkungan perusahaan tersebut.

Hanya saja, kata sang sumber, kabar tersebut ditepis oleh manajemen perusahaan tersebut.

Akan tetapi, pada Rabu 28 Juni 2022 kemarin, semua karyawan training dikumpulkan diumumkan terkena PHK.

"Sebelumnya emang udah ada isu PHK dari bulan kemarin tapi management-nya bilang itu hoax katanya gabakalan ada PHK lagi," ujar sumber tersebut seperti dilansir Disway.id dari akun Instagram itu.

BACA JUGA:Cerita 'Horor' Jokowi yang Tidak Betah Tinggal di Istana Merdeka: Tak Ada Pembicaraan yang Bisa Dirahasiakan..

"Jadi PHK yang ini bener-bener dadakan sekitar jam 2 siang semua yang masih training dikumpulin di kantin sama HRD ternyata di panggil buat PHK," terangnya.

Kategori :