JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Mahkamah Agung India mengatakan bahwa Nupur Sharma penghina Nabi Muhammad harus minta maaf keseluruh dunia.
Bahkan pihak Mahkamah Agung India mengungkapkan bahwa lidah Sharma telah membakar India.
Pernyataan Nupur Sharma, mantan juru bicara dari partai yang berkuasa India ini tentang Nabi Muhammad dan istrinya Aisha telah memicu protes besar dan memicu pertikaian diplomatik.
BACA JUGA:Putin ke Jokowi: Rusia Banyak Membantu Indonesia di Awal Kemerdekaan, Alutsista hingga Infrastruktur
BACA JUGA:Tulisan Duka Sri Mulyani saat Lepas Kepergian Tjahjo Kumolo Terselip Pesan Haru: Rekan Sejawat...
“Karena pernyataan Nupur Sharma yang penghina Nabi Muhammad maka ia harus meminta maaf,” kata pengadilan tinggi negara India tersebut.
"Dia dan lidahnya telah membakar negara ini," kata Mahkamah Agung pada hari Jumat dalam sidang atas beberapa pengaduan pidana yang diajukan terhadap Sharma.
"Wanita ini harus bertanggung jawab sendiri atas apa yang terjadi di negara ini," tambahnya.
“Dia harus meminta maaf kepada seluruh dunia," jelas pihak Mahkamah Agung.
BACA JUGA:Belum Ada Lawan, New Honda ADV 160 Meresahkan Resmi Mengaspal, Intip Harga dan Fitur-fiturnya
BACA JUGA:Tesla Kembali Digugat Karena Rasis dan Pelecehan Seksual, 15 Karyawan Ajukan Tuntutan
Kemarahan melanda India dan dunia Muslim bulan lalu setelah Sharma membuat komentar tentang nabi selama debat TV.
Bahkan pernyataan Sharma, membuat hampir 20 negara memanggil duta besar India di negara mereka untuk penjelasan hal tersebut.
Demonstrasi terjadi di negara tetangga India seperti Bangladesh dan Pakistan yang menyerukan untuk boikot produk India.
Di India sendiri, setidaknya dua demonstran yang mengakibatkan satu remaja tewas karena ditembak Polisi.