KBRI New Delhi Menjamin Keselamatan WNI di India usai Kisruh Penghinaan Nabi Muhammad
Politikus India Nupur Sharma dinilai telah menghina Nabi Muhammad, Aisyah, dan beberapa ajaran Islam. (DNA India)--
JAKARTA, DISWAY.ID - KBRI New Delhi menjamin keselamatan warga negara Indonesia (WNI) di India usai kisruh pernyataan kontroversi Nupur Sharma terkait penghinaan Nabi Muhammad.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, KBRI New Delhi dan perwakilan di Mumbai terus mencermati perkembangan yang terjadi di India.
"Yang kita garisbawahi adalah sejauh keselamatan WNI. Tidak ada WNI yang sampai sekarang menghadapi permasalahan dengan adanya kontroversi tersebut," kat Faizasyah di Jakarta, Jumat 10 Juni 2022.
BACA JUGA:Yellow Notice untuk Eril Segera Dicabut, Polri: Tunggu Konfimasi Interpol
Menanggapi permasalahan itu, Faizasyah mengaku Kementerian Luar Negeri RI sudah memanggil Duta Besar India di Jakarta.
Pemanggilan dilakukan untuk mendengarkan penjelasan terkait pernyataan kontroversi tersebut.
"Kita sudah mencatat bahwa politisi yang mengeluarkan statement (pernyataan) tersebut sudah dihentikan dari partai," ujarnya.
Menurut Faizasyah, Kejadian ini menjadi tantangan tersendiri baik bagi Indonesia maupun India sebagai negara yang pluralistik dalam mengelola hubungan antarsuku, agama dan kelompok kebudayaan.
Dilansir dari Sputnik News, Nupur Sharma mengolok-olok Al-Qur'an karena mengatakan "Bumi itu bulat".
Pernyataan tentang Nabi Muhammad itu telah memicu kemarahan besar-besaran di kalangan Muslim India.
"Nabi Muhammad menikahi seorang gadis berusia enam tahun dan kemudian berhubungan seks dengannya pada usia sembilan tahun," ucap Nupur Sharma dalam video tersebut, yang mengarah ke Aisyah, istri Nabi Muhammad.
Video itu telah dihapus oleh saluran TV terkait. Pernyataan Nupur Sharma itu pu memicu amarah umat Muslim secara global.
BACA JUGA:Pengadaan PPPK Guru 2022 Lebih Memprioritaskan Tiga Kategori Ini, Apa Saja?
Sharma pun memberikan klarifikasi terkait kasus penghinaan terhadap Nabi Muhammad yang dilakukannya. Ia menilai bahwa ini adalah bentuk pembelaannya pada agamanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: