Mahkamah Agung India: Nupur Sharma Penghina Nabi Muhammad Harus Minta Maaf Keseluruh Dunia

Jumat 01-07-2022,20:59 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

BACA JUGA:Kapolda Cup 2022 Resmi Ditutup di Hari Bhayangkara ke-76, Ini Pesan dari Kapolda Metro Jaya

BACA JUGA:Kapolda Cup 2022 Resmi Ditutup di Hari Bhayangkara ke-76, Ini Pesan dari Kapolda Metro Jaya

Selain itu sejumlah rumah milik Muslim dibuldoser pihak berwenang karena mengadakan protes.

Dilansir dari aljazeera.com, buntut pernyataan Sharma tak sampai disitu, minggu ini, dua pria Muslim ditangkap di kota Udaipur karena diduga memenggal seorang penjahit Hindu yang memposting dukungan untuk Sharma di Facebook.

Selain itu, Polisi di New Delhi juga menangkap jurnalis Mohammed Zubair, seorang kritikus yang mendapatkan perhatian pemerintah atas tulisanya mengenai pernyataan Sharma melalui situs pengecekan fakta Alt News dan di media sosial.

Zubair ditangkap pada hari Senin dan tetap dalam tahanan atas tweet empat tahun, yang menggambarkan gambar dari film 1983 tentang sebuah hotel dinamai dewa Hindu.

BACA JUGA:Rusia Makin Kuat Hadapi Negara Barat Setelah Kuasai Saham Kilang Sakhalin

BACA JUGA:Putin Janji ke Jokowi Bakal Jamin Pasokan Pangan dan Pupuk

Sejak komentarnya itu, sejumlah laporan kepada polisi telah diajukan di seluruh India terhadap Sharma yang berusia 37 tahun.

Hingga saat ini keberadaannya Sharma tidak diketahui dan pengacaranya yang datang di pengadilan pada hari Jumat meminta agar kasus ini dikonsolidasikan di New Delhi.

Akan tetapi permintaan pengacaranya tersebut ditolak oleh pengadilan.

BACA JUGA:Reaksi Gus Nadir Lihat Jokowi 'Punya Nyali' Nekat ke Rusia dan Ukraina: Bukan Jenderal, Enggak Planga-plongo!

BACA JUGA:Jenazah Menpan-RB Tjahjo Kumolo Dimakamkan Secara Militer di Blok Z, TMP Kalibata

Pernyataan Sharma memaksa Partai Bharatiya Janata (BJP) yang berkuasa untuk mengganti kerusakan yang terjadi.

Sejak berkuasa secara nasional pada tahun 2014, BJP di bawah Perdana Menteri Narendra Modi telah dituduh melakukan kebijakan diskriminatif terhadap Muslim yang saat ini berjumlah sekitar 1,35 miliar orang atau hampir 14 persen dari penduduk India.

Kategori :