Gangguan sistem endokrin bisa memicu keguguran. Misalnya, sindrom polikistik ovarium, diabetes mellitus, gangguan hormon tiroid, dan hiperprolaktinemia.
Sekitar 17-20 persen wanita yang mengalami keguguran memiliki masalah pada sistem endokrin mereka.
Tak hanya itu, gangguan hormon tiroid juga bisa meningkatkan risiko keguguran apabila tidak ditangani secara dini.
6. Kebiasaan Merokok
Ibu yang punya kebiasaan merokok juga memiliki risiko lebih tinggi mengalami keguguran ketimbang mereka yang bersih dari rokok.
Ibu yang merokok akan memiliki 35 persen kemungkinan mengalami keguguran.
Karena, secara tidak langsung ibu yang merokok akan menyalurkan nikotin dan zat beracun lainnya kepada bayi.
BACA JUGA:Jangan Harap Bisa Gunakan Fasilitas Umum Jika Belum Booster, Wiku Adisasmito Ungkap Alasannya
7. Berat Badan Ibu Terlalu Kurus atau Gemuk
Ibu yang terlalu kurus cenderung kurang asupan nutrisi.
Janin menjadi tidak cukup mendapatkan nutrisi untuk tumbuh kembangnya.
Begitu juga dengan ibu yang memiliki tubuh gemuk.
Keguguran akan semakin bertambah risikonya seiring bertambahnya berat badan ibu hamil.
Hal ini bisa dipengaruhi oleh hipertensi dan diabetes yang rentan dialami ibu hamil obesitas.
BACA JUGA:Keagungan Bulan Zulhijah, Buya Yahya: Pahala Kebaikannya Melebihi Jihad dan Pergi Haji
8. Penyakit Darah Tinggi