JAKARTA, DISWAY.ID - Pendakwah Ustaz Syafiq Riza Basalamah berikan pandangan mengenai pelaksanaan puasa arafah.
Ustaz Syafiq Basalamah mencoba bagaimana menyikapi perbedaan menjalankan puasa arafah.
Dalam ceramahnya, Ustaz Syafiq Basalamah buat pendapat kuat apakah harus puasa arafah ikuti Arab Saudi atau Indonesia.
Pernyataan Syafiq Basalamah ini disampaikan di kanal YoUtube share sunnah dengan judul: "puasa arafah ikut saudi atau indonesia ?" yang diunggah pada 29 Juni 2022.
BACA JUGA:Ikut Berkurban Tanpa Lihat Proses Pemotongan Apakah Sah? Buya Yahya: Jangan Berubah jadi Harus
"Insya Allah gak ada masalah, mereka mau wukuf atau ga wukuf kita puasa tanggal 9 tersebut," ujar Syafiq.
"Yang jadi masalah memang kalau ternyata di sini tanggal 9 di sana tanggal 8, artinya ketika tanggal 9 di arafah kita lebaran dan ini ga mungkin kta puasa, terus gimana? ya gak ada masalah karena memang semua negeri itu punya rukyat sendiri," sambungnya.
Menurut Ustaz Syafiq pesoalan ini sepertinya sama seperti penentuan awal ramadhan.
"Sama saja, dari sisi melihat hilal, apakah setiap negeri itu punya hilal sendiri sehingga mereka menentukan tanggal itu sesuai yang mereka lihat," ujarnya.
"Mereka lihat, ya mereka puasa gitu. Apa kita harus ikut Saudi? jadi pendapat yang lebih kuat setiap negeri itu punya matlah munculnya hilal sendiri-sendiri sehingga puasanya ikut negeri kita, gak ikut negeri lain," tambah Ustaz Syafiq Basalamh.
Ustaz Syafiq memang tak menampik jika sebagian ulama mempersoalkan arafah yang berkaitan dengan wukuf.
BACA JUGA:Nama Asli Kapitan Pattimura Diperdebatkan, Ustaz Adi Hidayat: Siapa yang Permainkan Sejarah Kita?
"Kalau secara wukuf sejatinya dahulu sebelum adanya handphone, orang tahu (kapan) wukuf di arafah? gak ada yang tahu," ujarnya.
"Kalau orang Mekkah kirim surat ke Indonesia berapa hari dulu (buat) ngasih tahu kita kapan 1 Dzulhijjah," sambung Riza Basalamah.