Namun, upaya penangkapan dengan cara persuasif tidak membuahkan hasil karena dihalangin oleh pendukungnya.
Beberapa kali upaya penangkapan dengan berbagai upaya mediasi sudah dilakukan oleh Polres dan Polda, namun ada sekelompok warga yang menghalangi.
“Bahkan pemilik ponpes, yang notabene orangtua pelaku, justru meminta tidak ditangkap," tambah Komjen Pol Agus.
Dalam usaha kepolisian melakukan penangkapan terhadap Moch Subchi Al Tsani, terjadi kericuhan antara aparat dengan massa di pesantren.
Sebelumnya upaya penangkapan pada Minggu 3 Juli 2022 gagal lantaran mendapat perlawanan dari pengawal MSAT.
Kapolres Jombang AKBP Nur Hidayat sempat menjadi negosiator namun justru diusir oleh ayah dari MSAT dengan dalih kasus tersebut fitnah.