JOMBANG, DISWAY.ID-- Massa Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Ploso, Jombang, Jawa Timur dalam sebuah video, diduga menahan aparat kepolisian untuk menjemput pelaku terduga pencabulan, Moch Subchi Azal Tsani (MSAT) alias Mas Bechi (42).
Dari video yang diterima wartawan, aki jemput paksa yang dilakukan kepolisian Polres Jombang dan Polda Jawa Timur, hingga menurunkan ratusan personel Tim Buru Sergap.
Pada video berdurasi 27 detik yang dikirim seorang wanita itu, sejumlah kepolisian melakukan pengamanan di halaman Ponpes yang dipimpin Kiai Muhammad Mukhtar Mukthi itu.
BACA JUGA:Kesaksian Terbaru Istri Ridwan Kamil saat Eril Tenggelam di Sungai Aare: di Situ Zara Gemetar!
Wanita itu menyebutkan, polisi telah menangkap terduga pelaku pencabulan santriwati, Mas Bechi.
"Posisi beliau ada di teras, ditahan oleh polisi," ucap wanita tersebut dalam rekaman video, Kamis 7 Juli 2022.
Sebelumnya ratusan polisi berseragam lengkap melakukan penjagaan di sekitar Ponpes Kia Mukhtar di Jombang itu.
Pengamanan yang dilakukan, berdasarkan video yang beredar, dimulai dari pukul 07.30 WIB.
BACA JUGA:Upaya Penangkapan MSAT Kembali Gagal, Sopirnya yang Dibawa ke Polisi
Pengamanan dan penjagaan pihak kepolisian di Ponpes Kiai Mukhtar, yang diduga menjadi tempat persembunyian Mas Bechi, DPO kasus pencabulan.
Tak hanya itu, penjagaan ketat di sekitar pintu dan gang masuk di Ponpes, juga dilakukan penyekatan oleh petugas lalu lintas di beberapa titik.
Termasuk penutupan akses jalan jembatan Ploso ke arah Gedek Mojokerto.
Sementara itu, penyekatan dari arah utara menuju keselatan dilakukan perugas kepolisian di perempatan Bawangan Ploso.
BACA JUGA:Pasukan Rusia Bumi Hanguskan Ukraina Timur, Gubernur Donetsk Paksa Penduduk Mengungsi
Selain dari kepolisian Polres Jombang, pengepungan di Ponpes Shiddiqiyyah juga di kabarkan dilakukan Polda Jatim.