Menurut Atalia ia hendak berenang bersama Eril di Sungai Aare yang dikenal memiliki suhu dingin tersebut.
Namun secara tak terduga, Atalia Praratya dilarang oleh Eril karena kondisi sungai Aare saat itu terlihat cukup deras.
"Pada waktu itu kan, Eril melarang saya karena air sedang deras ya gletser gletser karena gletser sedang mencair, jadi pada waktu itu Eril bilang 'nanti mama disana aja'" ungkap Atalia Praratya.
Atalia juga mengungkpakan jika arus air yang membawa Eril begitu cepat dari pada orang berjalan.
"Pada waktu kejadian ada yang kembali ke kami memberitahu bahwa Eril itu terbawa air tenggelam, itu saya langsung buru-buru ke lokasi yang ada teteh Zaranya," ungkapnya.
Saat sampai ke lokasi Eril tenggelam, Atalia melihat adik Eril, Zara dan temannya yang tampak syok saat Eril hilang
"Di situ Zara gemetar, temannya sampai 'tante maafkan ya'," ungkap Atalia kepada Najwa Shihab.
Dalam kondisi ini, Atalia berusaha agar berpikir jernih dan berdoa demi menyelamatkan putra sulungnya.
"Ya Allah saya harus berpikir cerdas ini apa yang harus saya lakukan, misal saya terjun tapi setelah berpikir saya ini gak jago menyelam dan air agak keruh," ungkapnya lagi.
"Tapi Alhamdulilah masyarakat yang mengatahui langsung membantu, langsung menelfon polisi. Terus pas itu saya telfon Kang Emil," sambungnya.
Menurut Atalia, Ridwan kamil kemudian langsung menenangkan Atalia degan menyuruhnya untk bersabar.
"Kang Emil tuh luar biasa langsung menenangkan saya, sehingga saat itu saya bisa berpikir dengan terang benderang, panik maka saya akan panik," ujarnya.
"Teh tennag, kita ikuti prosedur segala macam, nanti saya pulang secepat yang bisa dilakukan, terus Teteh banyak doa, tenangkan Zara itu juga yang bikin saya tenang," sambungnya.