Di hadapan Najwa Shihab, Ridwan Kamil juga mengaku sangat berharap bisa bertemu dengan jenazah Eril bagaimanapun rupanya dan kondisinya saat hilang di Sungai Aare.
BACA JUGA:Ducati V21L Bakalan Ramaikan MotoE Tahun Depan, Targetkan Samai Catatan Waktu Moto2
"Saya pernah jadi tim kebencanaan, saya tahu wujud jenazah di hari ke 3, di hari ke 5, hari ke 30," ujarnya.
"Saya sudah semental itu, ketika masuk kamar jenazah seluruh petugasnya ga ada yang pakai masker, karena gak ada bau. Dari situ saja saya bilang 'wow' saya sudah siap suasananya sedramatis itu" sambungnya.
Kemudian Ridwan Kamil juga mengungkapkan adanya mukzizat yang ia alami saat menyaksikan wujud jenazah Eril.
"Saya buka sletingnya, urutannya dari jempol kaki dulu Alhamdulillah ada, terus lututnya, perutnya jadi lengkap, dari lengkap saja saya itu menangis juga sebenarnya cuma ga direkam," ucap Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil juga menekankan jika kondisi Eril saat ditemukan alami setengah beku.
"Dinginnya tuh nular ke badan saya, wajahnya tengok kanan seperti takhiyat 'salam ke kanan', biasanya orang hilang tuh mulutnya terbuka, ini tertutup rapet. Jadi perfect dari sisi untuk 14 hari"
Tak hanya itu, Ridwan Kamil juga mengungkapkan jika jenazah Eril harum seperti tumbuh-tumbuhan.
"Wanginya itu seperti daun yang direbus, ada peppermint," ujarnya.
Menurut Ridwan Kamil dua hal itu membuat dirinya sangat bahagia, karena bisa melihat jenazah Eril dan bisa memenuhi hak-haknya.
"Jadi hak pertama dimandikan, kedua dikafani, walaupun secara medis harus pakai bodybag dan yang terakhir saya azankan," ujarnya.
"Di momen azan itulah saya gabisa nahan emosi nangis pas azan, tapi dalam bahagia poinnya, bukan dalam kesedihan seperti hari sebelumnya" sambungnya.
Di sisi lain, istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya menceritakan detik-detik snag putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Masih di momen yang sama, Atalia Praratya juga menceritakan detik-detik Eril hilang.