BACA JUGA:Rudal Rusia Hantam Apartemen di Chasiv Yar Tewaskan 15 Orang dan Puluhan Terjebak di Reruntuhan
Teuku Pupun Zulkifli mengatakan kliennya masih menjalani tahap pemeriksaan untuk menerangkan seputar akta dan legalitas ACT.
“Masih ada beberapa tahapan yang akan dilalui dan sesegera mungkin akan diselesaikan,” tambah Pupun.
Pupun juga menjelaskan terkait dengan penyelewengan dana sosial ahli waris korban kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.
BACA JUGA:Jenazah Rini S Bon Bon Dimakamkan Siang Ini, Satu Liang Lahat dengan Ibunya
“Permasalahan tersebut hingga saat ini masih dugaan,” tambah Pupun.
Sebelumnya Mantan Presiden ACT Ahyudi dicecar 22 pertanyaan selama 12 pemeriksaan di Bareskrim Polri Jumat 8 Juli 2022.
Pihak penyelidik memberikan 22 pertanyaakn pada Mantan Presiden Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Ahyudi terkait legalitas dari yayasan.
BACA JUGA:Sandiaga Uno: Street Race Memberi Dampak Ekonomi yang Positif Bagi Masyarakat
BACA JUGA:Sandiaga Uno Bakal Berikan Beasiswa untuk ABG Citayam SCBD, Ada Titipan dari Ibu Menparekraf
Pemanggilan Ahyudi merupakan penindak lanjutan dari hasil laporan PPATK atas adaya indikasi penyewengan dana ACT.
"Kalau nggak salah hari ini ada sekitar 22 pertanyaan dan pertanyaan maish seputar legalitas tentang yayasan, tugas serta tanggung jawab pengurus. Seperti itu sih,” jelas Ahyudin Jumat 8 Juli 2022.
Ahyudi juga mengungkapkan bahwa pihak kepolisian belum mengajukan pertanyaan terkait hall in seperti adanya dugaan penyelewengan dana atau aliran dana terlarang.
BACA JUGA:Rini S Bon Bon Meninggal Dunia, Ternyata Pernah Main Bareng Warkop DKI
BACA JUGA:Jeje 'Slebew' Lama Kabur dari Rumah? Ibunda Jasmine: Selama Ini Mamih...