Pria Ngaku Dewa Matahari dan Larang Salat Belum Ditemukan Unsur Pidananya, Ini Kata Polisi

Kamis 14-07-2022,17:37 WIB
Reporter : Khomsurijal Wahibudiyak
Editor : Khomsurijal Wahibudiyak

BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dengan Istri Atasan Terkuak Setelah Baku Tembak Polisi dengan Polisi

Diketahui sebelumnya, NT mengaku-ngaku sebagai Dewa Matahari melarang orang lain salat.

Dikabarkan, aksi NT mengaku-ngaku Dewa Matahari bermula pada 27 Juni 2022 lalu.

Saat itu, dia dengan percaya dirinya mengaku sebagai Dewa Matahari.

Sontak warga yang mendengar pengakuan NT tersebut merasa resah dan risih.

Berdasarkan laporan Camat Bayah, Khaerudin, warga yang bekerja dengan NT dilarangnya untuk mengerjakan salat.

Ulah NT disebut telah meresahkan ketenangan warga sekitar karena pengakuannya sebagai Dewa Matahari.

Disebutkan juga, NT mengaku kalau dirinya dan Allah SWT sudah menyatu sehingga ia menyematkan dirinya sebagai Dewa Matahari.

BACA JUGA:Catat! Besok Waktu Tepat Betulkan Arah Kiblat, Ada Fenomena Matahari di Atas Ka`bah

“Info awal kami terima 27 Juni, cuma kalau kegiatan kami pantau selama ini tidak menemukan hal yang mencurigakan,” kata Khaerudin.

Pihak kecamatan juga sudah melakukan klarifikasi antara warga dengan NT. Hasilnya beberapa ucapan yang disampaikan warga diakui pelaku.

Belakangan polisi telah melakukan penindakan terhadap NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari itu.

Kini ia tengah berurusan dengan polisi kasus dugaan penistaan agama dan telah dilakukan pemeriksaan.

Polres Lebak kini masih mendalami perkara dugaan penistaan agama yang dilakukan NT, yang mengaku sebagai Dewa Matahari.

Kabarnya, NT masih sulit dimintai keterangannya. Sebab yang bersangkutan diduga mengalami gangguan kejiwaan.

“Sekarang masih kita dalami,” kata Kasat Reskrim Polres Lebak, AKP Indik Rusmono.

Kategori :