Waspada Gangguan Psikosis saat Dengar Bisikan Gaib, Halusinasi yang Dialami Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus
Rumah Kejadian Anak Tusuk Ayah, Ibu dan Nenek di Cilandak, Lebak Bulus, Jaksel-Fajar Ilman/Disway.id-
JAKARTA, DISWAY.ID - MAS (14 tahun), anak di Lebak Bulus yang membunuh ayah APW (40 tahun) dan neneknya RM (69 tahun) mengaku halusinasi berupa bisikan ghaib yang dalam dunia psikologi disebut dengan gangguan psikosis.
Bisikan ghaib atau halusinasi suara ini merupakan gangguan psikosis atau sulit membedakan mana yang nyata dan tidak nyata.
"Psikosis adalah gangguan jiwa yang ditandai dengan ketidakmampuan seseorang untuk membedakan mana yang nyata dan tidak nyata," terang psikiater RSJ Marzoeki Mahdi dr. Lahargo Kembaren, SpKJ kepada Disway, 7 Desember 2024.
BACA JUGA:Update Kondisi Ibu yang Ditusuk Anaknya di Lebak Bulus, Masih Dirawat Intensif
Gangguan ini dapat ditandai dengan beberapa gejala, mulai dari halusinasi, delusi, gangguan perilaku, perubahan mood, pperubahan pikiran, serta pembicaraan.
"Penyebab dari gangguan psikosis adalah adanya gangguan keseimbangan zat kimia di dalam saraf otak. Gangguan keseimbangan ini bisa terjadi bila ada kelelahan fisik dan psikis disertai kapasitas mental yang kurang baik," paparnya.
BACA JUGA:Update Kasus Anak Tusuk Ayah dan Nenek, Polisi Lacak Kejanggalan di HP Pelaku
Selain itu, terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi seorang terkena gangguan psikosis, di antaranya faktor genetik, stres, penggunaan narkoba atau napza, benturan di kepala, serta perubahan hormon pada wanita yang mengandung dan melahirkan.
Biasanya, terdapat beberapa mitos yang beredar terkait psikosis ini, salah satunya dianggap sebagai perilaku yang dibuat buat dan disebabkan oleh ola asuh yang buruk.
BACA JUGA:Anak yang Tega Tusuk Ayah Ibu dan Neneknya di Lebak Bulus Jadi Tersangka!
"Psikosis bukan sesuatu yang dibuat-buat dan bukan karena pola asuh yang buruk, tetapi penyebab yang multifaktor," tandasnya.
Selain itu, ia juga membantah bahwa psikosis ini menunjukkan kelemahan atau kebodohan bahkan kemalasan, tetapi merupakan penyakit yang harus diobati.
"Psikosis bukanlah karena hal-hal gaib atau mistis, ini adalah gangguan medis," serta, "Psikosis bukanlah akhir segalanya, ini dapat disembuhkan dan dipulihkan.
BACA JUGA:Kasus Anak Tusuk Ayah dan Ibu, Menteri PPPA Angkat Bicara dengan Menahan Tangis
Lantas, bagaimana pengobatan psikosis?
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: