Kubu Ridwan Kamil Bantah Pengakuan Lisa Mariana Soal Ada yang Mau Sogok Miliaran untuk Ngaku Halu

JAKARTA, DISWAY.ID - Lisa Mariana mengklaim memiliki bukti adanya upaya dari pihak Ridwan Kamil untuk menyuapnya dengan uang miliaran rupiah agar mau mengaku mengalami halusinasi terkait dugaan hubungan gelap yang tengah viral.

Dalam sebuah unggahan video di media sosial, Lisa menampilkan tangkapan layar pesan singkat yang diduga berasal dari seseorang yang disebut-sebut sebagai perantara pihak Ridwan Kamil.

BACA JUGA:Kubu Ridwan Kamil Bantah Soal Rekaman Lisa Mariana Minta Jatah Rp2,5 M: Itu Buatan AI!

BACA JUGA:VIRAL Video Atalia Praratya Sempat Tegas ke Ridwan Kamil: Saya Tidak Mau Diduakan!

Dalam pesan tersebut, ada penawaran sejumlah uang besar dengan syarat Lisa mengklarifikasi kepada publik bahwa semua pernyataannya selama ini hanya halusinasi semata.

Menanggapi hal tersebut, pihak Ridwan Kamil melalui kuasa hukumnya Muslim Jaya Butar-Butar langsung membantah keras tudingan tersebut.

Mereka menyatakan tidak pernah melakukan upaya suap atau bentuk tekanan apa pun kepada Lisa Mariana.

"Pihak Ridwan Kamil, siapapun tidak pernah menawarkan uang perdamaian atau dalam bentuk apapun, itu tidak ada, itu fitnah dan hoaks. Jadi kami tegaskan sekali lagi, itu hoaks," ujar Muslim saat konferensi pers di Kemang, Jakarta Selatan, Jumat 4 April 2025.

Bawa Bukti tambahan

Pihak pengacara juga menyebut bahwa mereka tengah mengumpulkan bukti-bukti untuk membantah narasi yang dibangun Lisa Mariana.

Muslim mengeklaim ermasuk rekaman komunikasi, saksi, dan jejak digital yang dinilai dapat membuktikan bahwa pernyataan Lisa hanya bentuk penggiringan opini publik.

“Kami akan mengambil langkah hukum tegas. Ini bukan hanya soal nama baik Ridwan Kamil, tapi juga tentang prinsip kebenaran yang harus ditegakkan,” tegas Muslim.

BACA JUGA:Ayu Aulia Sebut Lisa Mariana Hanya Berhalusinasi Jadi Selingkuhan Ridwan Kamil

Kuasa hukum Ridwan Kamil menyebut langkah hukum sedang disiapkan terhadap Lisa Mariana terkait dugaan pencemaran nama baik dan penyebaran informasi palsu. Tim hukum juga menegaskan bahwa masyarakat harus berhati-hati dalam menanggapi informasi yang belum terverifikasi.

“Kami menghormati proses hukum, dan Ridwan Kamil siap menjalani uji DNA atau proses apapun jika itu memang diperlukan secara resmi oleh lembaga yang berwenang,” tutup Muslim.

Sumber: