JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengingatkan kepada seluruh sekolah yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen untuk tetap taat protokol kesehatan.
"Sekolah perlu meningkatkan pengawasan terhadap implementasi prokes di sekolah. Jangan sampai euforia PTM 100 persen ini menimbulkan kluster baru penularan covid 19," kata Direktur Sekolah Dasar Kemendikbudristek, Muhammad Hasbi dalam webinar dikutip Jumat 15 Juli 2022.
BACA JUGA:Neraca Perdagangan RI Surplus USD5,09 miliar per Juni 2022, Ini Faktor Pendukungnya
Selain itu, Hasbi juga meminta, sekolah memperhatikan fasilitas kesehatan di lingkungan sekolah. Misalnya, tempat cuci tangan beserta sabun, toilet yang bersih, dan disinfeksi seluruh ruangan sekolah.
"Yang perlu diperhatikan yaitu memastikan kembali fasilitas kesehatan yang ada di seluruh lingkungan sekolah," ujarnya.
Hasbi menuturkan, sosialisasi mengenai protokol kesehatan menjadi sebuah keharusan yang dilakukan tiap sekolah.
BACA JUGA:BI: Utang Luar Negeri Indonesia Turun Jadi Rp 6.094,5 Triliun pada Mei 2022
Ia pun menyatakan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kesempatan baik untuk menyosialisasikan protokol kesehatan kepada siswa.
"Saya berharap PTM 100 persen tidak menimbulkan euforia, sehingga mengabaikan prokes Covid-19," imbuhnya.
"Bersamaan dengan itu, saya meminta tenaga pendidik, murid, dan orang tua juga mengikuti program vaksinasi," pungkasnya.