BACA JUGA:Harapan Istana Saat Tunjuk Mahfud MD Menjadi PLT Menteri PAN-RB
BACA JUGA:Kupas Interior Wuling Air ev, Kabin Lega dengan Intelligent Tech Dashboard
Yury Shchygol, selaku kepala layanan keamanan siber dan intelijen Ukraina, mengatakan bahwa timnya telah membuat kontrak dengan produsen Polandia untuk pengadaaan drone taktis.
Zelenskyy juga akan mengembangkan pasukan drone ini dan meminta pada negara lain untuk mendonasikan drone mereka ke Ukraina agar dpat dikirim ke garis depaa.
“Kami berharap dapat mengumpulkan 1.000 drone untuk mengempur pasukan Rusia,” kata Shchygol.
BACA JUGA:Ditanya Tentang Dana Operasional ACT, Ahyudin Seret Dewan Syariah ACT
BACA JUGA:46 Peluru Tembus Tubuh Pemuda di Ohio Setelah Ditembaki oleh 8 Polisi
Belajar untuk mengoperasikan drone bagi warga sipil membutuhkan waktu dua minggu, sementara pilot drone pengintaian kelas militer akan mendapatkan pelatihan sebulan.
Namun dia percaya upaya ‘Pasukan Drone’ akan membawa keuntungan di luar konflik dengan Rusia.
Sedangkan pihak Rusia juga tak mau ketinggalan, pihak Amerika mengungkapkan bahwa Rusia telah bekerja sama dengan Iran dalam pengadaan drone militer.