JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak Amerika mengungkapkan bahwa kebutuhan drone Rusia disuplai oleh Iran.
Sedankan Ukraina sendiri di kabarkan akan mengumpulkan 1.000 drone untuk menghadapi serangan dari Rusia.
Dengan persiapan persenjataan tersebut, perang darat serta perang konvensional akan segera beralih dan dimulainya perang drone.
Jake Sullivan penasihat keamanan nasional Amerika mengungkapkan bahwa pihak Rusia baru-baru ini telah menyambangi Iran di sebuah pameran persenjataan.
BACA JUGA:Wuling Air ev Gunakan Penggerak Roda Belakang Ternyata Ada Alasannya
BACA JUGA:Polri Ungkap Keberadaan Bharada E Kala Jasad Brigadir J di Bawa Pulang oleh Adiknya LL Hutabara
“Sepengetahuan kami, ini adalah pertama kalinya delegasi Rusia mengunjungi lapangan terbang ini untuk pameran semacam itu," kata Sullivan
Meskipun demikian pihak Iran mesih engan mengungkapkan bahwa mereka akan menyuplai drone bagi kebutuhan angkatan bersenjata Rusia.
Teknologi drone Iran bisa dibilang cukup maju selain Turki, bahkan Iran juga telah mempunyai sebuah kapal yang khusus membawa drone.
BACA JUGA:Ciledug Indah Banjir 1 Meter Lebih, Akses Jalan KH Hasyim Ashari Menuju Jakarta Ditutup
BACA JUGA:Dalam Pelariannya Bekas Presiden Sri Lanka Rajapaksa Ungkap Hal Mengejutkan
Majunya teknologi drone Iran juga menghawatirkan pihak Amerika, bahkan Presiden AS Joe Biden mengunjungi Timur Tengah sembari membicarakan masalah ini.
Biden direncanakan bakalan bertemu dengan para pemimpin Arab di Arab Saudi pada hari Sabtu dan membahas pengintegrasian kemampuan rudal serta pertahanan di kawasan itu untuk memerangi serangan drone dan rudal Iran di Timur Tengah.
Diberitakan sebelumnya bahwa Ukraian bentuk pasukan drone hadapi Rusia di garis depan pertempuran dengan mengumpulkan 1.000 drone.
BACA JUGA:Zaporozhye Menyatakan Gabung dengan Rusia, Wilayah Ukraina Makin Menciut