JAKARTA, DISWAY.ID – Kehadiran dari baterai sodium-ion akan menjadi sebuah terobosan baru yang akan menyuplai pasokan tenaga di kendaraan listrik dengan bahan baku dari garam.
Baterai sodium-ion ini sangat menjanjikan, selain mampu menyimpat energy yang padat, tidak mudah terbakar dan dapat bekerja dengan baik pada suhu yang lebih dingin.
Salah satu yang paling penting bahwa sodium sangatlah murah dan berlimpah karena dari bahan baku garam.
Selain itu baterai berbasis sodium akan lebih ramah lingkungan dan bahkan lebih murah daripada baterai lithium-ion sekarang.
BACA JUGA:11 Pelaku Curanmor Pamulang, Curug dan Serpong Ditangkap, Modusnya Begini
Kinerja baterai sodium-ion telah sempat di batasi karena mempunyai durability yang tidak begitu bagus seperti lithium-ion, namun dengan berbagai pengembangan performanya akan jauh lebih baik.
Sebuah tim peneliti dari Laboratorium Nasional Pasifik Barat Laut Departemen Energi AS (PNNL) telah mulai mengembangkan baterai sodium-ion yang mampu memilikiusia pakai yang panjang.
Temuan tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Nature Energy dan memaparkan hasil yang menjanjikan untuk sebuah baterai yang nanti akan dapat menjadi pemberi daya pada kendaraan listrik dan menyimpan energi matahari.
BACA JUGA:Royal Enfield Hijaukan KM 0 Citarum Lewat Penanaman Pohon
Para peneliti beralih pada bahan-bahan yang membentuk inti baterai cair.
Pergeseran itu mencegah masalah kinerja yang menyebabkan masalah untuk baterai berbasis sodium sebelumnya.
Penulis utama PNNL Jiguang (Jason) Zhang, pelopor teknologi baterai mengatakan bahwa kami telah menunjukkan secara prinsip bahwa baterai sodium-ion berpotensi menjadi teknologi baterai yang tahan lama dan ramah lingkungan.
BACA JUGA:Adukan Irjen Sambo dan Bharada E ke Propam, TAMPAK: Coba Bayangkan di Rumah Pimpinan yang..