Alibi Irjen Ferdy Sambo saat Baku Tembak Brigadir J akan Dicek Kompolnas, Mungkinkah Lagi Tes PCR?

Kamis 21-07-2022,19:38 WIB
Reporter : Aulia Nur Arhamni
Editor : Aulia Nur Arhamni

BACA JUGA:Polemik Status Terbaru AKP Rita Yuliana Terjawab, Polri Berikan Keterangan Tegas

"(Penonaktifan) untuk menjaga objektivitas, transparansi dan akuntabel ini betul-betul bisa kita jaga agar rangkaian dari proses penyidikan yang saat ini sedang dilaksanakan betul-betul bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

Setelah menonaktifkan Ferdy Sambo, Sigit menyerahkan jabatan Kadiv Propam Polri saat ini kepada Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.

"Kemudian jabatan tersebut saya serahkan kepada Pak Wakapolri," jelas Sigit.

Lebih lanjut Sigit menjelaskan, dengan penyerahan tersebut saat ini tugas dan tanggung jawab terkait Divisi Propam Polri berada di bawah kendali Wakapolri.

BACA JUGA:Temuan CCTV Bisa Bongkar Misteri Tewasnya Brigadir J? Kompolnas: Pasti Hasilnya Akan...

"Sehingga dengan demikian untuk selanjutnya tugas, tanggung jawab terkait Div Propam akan dikendalikan oleh Pak Wakapolri," tukasnya.

Kasus baku tembak Brigadir J

Polisi hingga kini masih terus menyelidiki kasus baku tembak yang terjadi di rumah Kadiv Propan, Irjen Pol Ferdy Sambo. Insiden ini melibatkan Brigadir J yang ditembak Bharada E.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menjelaskan kronologi penembakan ajudan Kadiv Propam Polri Brigadir J.

Menurut Ramadhan, penembakan berawal diduga akibat pelecehan yang dilakukan Brigadir J terhadap Istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

"Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam di mana saat itu istri dari Kadiv sedang istirahat. Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan," ungkap Ramadhan belum lama ini.

Tak hanya melecehkan, Ramadhan mengungkap Brigadir J juga menodongkan senjata api ke kepala istri Kadiv Propam. Akibatnya, istri Kadiv Propam berteriak dan terdengar Bharada E yang saat itu memang ditugaskan untuk menjaga keamanan di rumah.

"Sontak seketika ibu berteriak minta tolong. Dan, Brigadir J panik lalu keluar dari kamar," ujarnya.

Mendengar teriakan itu, lanjut Ramadhan, Bharada E yang berada di lantai dua langsung melihat ke lantai dasar dan melihat Brigadir J lalu bertanya.

"Dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E bertanya. Namun direspon dengan tembakan Brigadir J," ucanya.

Kategori :