Selain itu, pada Jumat 22 Juli 2022 malam, Kamaruddin juga telah mendampingi 11 orang anggota keluarga Brigadir J. Termasuk perawat diperiksa oleh Penyidik Bareskrim Polri.
Pemeriksaan ini dalan rangka laporan dari Kuasa Hukum atas dugaan pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.
Penyidik utama Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Suharnoko keluar dari ruangan pemeriksaan keluarga almarhum Brigadir Yosua di Mapolda Jambi sekira pukul 13.35 WIB.
Brigjen Agus tidak banyak memberikan komentar mengenai pemeriksaan anggota keluarga Brigadir Yosua ini.
"Total ada 11 orang yang kita lakukan pemeriksaan, hasilnya belum bisa saya sampaikan karena pemeriksaan masih berlangsung," katanya.
Ditanya mengenai jadwal autopsi ulang, Brigjen Agus belum bisa memberikan jawaban.
"Itu nanti dari Bareskrim Polri, pemeriksaan hari ini belum membahas itu," tambahnya.
BACA JUGA:Kualitas PNS di Indonesia Dinilai Masih Rendah, BKN: Gagap Teknologi dan Sulit Berkembang
Kata dia, pemeriksaan keluarga Brigadir Yosua juga didampingi oleh pihak kuasa hukum.
"Lebih dari satu orang kuasa hukumnya, nanti akan saya sampaikan lagi perkembangannya," tutupnya.
Rumah Irjen Ferdy Sambo Digelar Prarekonstruksi
Setelah semalam prarekonstruksi baku tembak Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabata (Brigadir J) dan Bharada E digelar di Polda Metro Jaya, kini giliran di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu 23 Juli 2022.
Sebagaimana Disway.id lansir dari JPNN, anggota polri dari Inafis dan Puslabfor tiba di rumah Jenderal Kadiv Propam Polri nonaktif tersebut pukul 09.30 WIB.
BACA JUGA:Lokasi Autopsi Ulang Brigadir J Ditetapkan di RS Sungai Bahar, Dijadwalkan Antara Senin atau Selasa
Sementara itu, pra-rekonstruksi baku tembak Brigadir J dan Bharada E di rumah Irjen Ferdy Sambo ini dipimpin oleh Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian dan Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengky Haryadi.