Bharada E merupakan petembak kelas satu di Resimen Pelopor. Bahkan disebut-sebut sebagai pelatih 'vertical rescue' dan di Resimen Pelopor sebagai petembak kelas satu.
Sayangnya, pascaperistwa baku tembak di kamar pribadi sang jenderal terbongkar, Bharada E ‘menghilang’ ditelan bumi.
Begitu pula dengan Kadiv Propam Polri Irjen Fedy Sambo belum juga muncul di hadapan publik.
Kronologi peristiwa di kompleks Polri Duren Tiga No. 46 Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 8 Juli 2022 pukul 17.00 WIB sejauh ini masih satu pintu.
Tim pencari fakta yang terdiri dari jenderal bintang tiga, Kompolnas maupun Komnas HAM belum membeberkan hasil kerjanya, maklum saja tim ini baru dibentuk kemarin.
Sementara Putri Chandrawati yang menjadi saksi kunci juga belum bisa memberikan keterangan.
Kabarnya ia belum sanggup mengungkap fakta peristiwa penembakan yang menewaskan Brigadir J mantan ajudannya itu.
Maka sulit pula jika dalam waktu dekat Putri Chandrawati dimintai berita acara pemeriksaan (BAP) oleh kepolisian. Padahal Putri Chandrawati telah melaporkan peristiwa yang dialaminya.
Nah, dalam upaya menghormati hak korban, pendamping psikolog Putri Sambo, Novita Tandry, menegaskan Putri Chandrawati saat ini kondisi masih trauma dan emosionalnya belum stabil.