JAKARTA. DISWAY.ID- Mendapat kabar akan disomasi oleh kuasa hukum Basuki Thahja Purnama (Ahok), kuasa hukum dari almarhum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Kamaraddin Simanjutak coba beri tanggapan.
Kamaruddin berdalih tidak menyebut Ahok berselingkuh, tetapi saat itu bertanya soal kapan Ahok dan Puput Nastiti Devi pacaran. Pasalnya, saat itu Ahok tengah dipenjara.
"Tidak ada yang ngomong perselingkuhan, saya cuma bilang kapan pacarannya. Kapan pacaran itu kan pertanyaan, kalau ada pertanyaan, yang diperlukan itu jawaban. Nah jadi kalau kita buat pertanyaan yang dibutuhkan itu jawaban," ujar Kamaruddin kepada wartawan, Senin 25 Juli 2022.
BACA JUGA:Ini Alasan Keluarga Ahok Somasi Kuasa Hukum Brigadir J
"Pertanyaan saya kan kapan pacarannya, jadi jawabanya apa? kapan?" tambahnya.
"Jadi tolong dijawab karena itu kan domain publik artinya kan teman-teman wartawan kan memberitahukan itu di media cetak elektronik jadi kan konsumsi publik toh," jelas Kamaruddin.
Atas kabar tersebut, Kamaruddin mengaku heran kenapa dirinya justru mau dipolisikan.
"Pertanyaan saya bertanya itu tindak pidana bukan? jadi, kalau tindak pidana itu adalah kesalahan, kesalahan itu mengandung niat jahat atau mensrea," terangnya.
"Pertanyaan saya gini, minta maaf soal apa karena saya bertanya? misal gini 1 tambah 1 berapa? kalau enggak minta maaf akan dilaporkan ke polisi gitu. Bertanya 1 tambah 1 itu kesalahan? saya kan bertanya kapan pacarannya, masa saya minta maaf karena bertanya, paham maksudnya?" tukasnya.
Sebelumnya diberitakan, Ahmad Ramzy selaku kuasa hukum Ahok datang ke Polda Metro Jaya pada Senin 25 Juli 2022 untuk berkonsultasi dan mensomasi Kamaruddin Simanjuntak agar meminta maaf dan meralat omongannya di video.
Perkataan dari Kamaruddin tersebut viral lewat sebuah video meeting zoom yang mengkait-kaitkan soal pernikahannya dengan Puput dan perceraiannya dengan istri sebelumnya pada Minggu 25 Juli 2022.
Menurut Ramzy perkataan tersebut justru bisa menggiring opini seolah-olah ada perselingkuhan di sana.
"Video yang disampaikan Kamaruddin mengenai analisa perfilman lah, film Israelnya, dan menggiring opini seolah-olah ada perselingkuhan disana," kata Ramzy kepada wartawan, Senin 25 Juli 2022.