JAKARTA, DISWAY.ID-- Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendesak pemerintah dan pihak berwajib agar segera menindak adanya gerakan LGBT di ajang Citayam Fashion Week.
Ajang Citayam Fashion Week yang digandrungi anak-anak muda ini belakangan tengah happening.
Kalangan pencinta fashion dari berbagai daerah rela untuk datang ke Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat.
BACA JUGA:Euforia Citayam Fashion Week Diduga Jadi Ajang Gerakan LGBT? MUI: Sangat Patut Disesalkan
BACA JUGA:Sempat Diamuk Warga, Jokowi Soroti Lokasi Citayam Fashion Week, Bakal Ditutup Nih?
Euforia Citayam Fashion Week setiap harinya selalu ramai, hingga menyebabkan kemacetan lalu lintas di lokasi tersebut.
Lokasi Citayam Fashion Week juga sempat diamuk oleh warga Dukuh Atas, bahkan sampai viral di media sosial.
Diduga terdapat gerakan LGBT di ajang Citayam Fashion Week. Pihak MUI mendesak pemerintah agar segera bertindak-Tangkapan Layar/citayam_fashion_week-Instagram
Tak terkecuali MUI sendiri pun menyoroti dugaan adanya gerakan LGBT di ajang Citayam Fashion Week.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mendesak agar pemerintah melakukan penindakan terhadap gerakan LGBT.
BACA JUGA:Jokowi Ikutan Urusi Citayam Fashion Week, Ini Arahan Presiden ke Kepolisian
BACA JUGA:Air Mata Baim Wong Pecah Usai Cabut Pendaftaran Citayam Fashion Week
Katanya, gerakan LGBT akan merusak generasi anak muda, khususnya para pegiat fesyen di lokasi Citayam Fashion Week.
"Untuk itu khusus tentang masalah ini kita mengimbau pihak pemerintah dan pihak berwajib untuk turun bagi menertibkan dan melarang perbuatan dan tindakan yang sangat merusak ini," jelasnya.
Dengan tegas, ia menyebut bahwa hal ini sangat bertentangan dengan falsafah bangsa dan ajaran Islam.