Di akhir keterangannya Kamruddin menuliskan salam hormat yang tertanda nama lengakap.
"Demikian. Shalom_horas.Adv. Kamaruddin Simanjuntak, S.H.Ketua Tiem Advokat Pembela Hukum dan Keadilan Keluarga Alm. Brigadir Polisi Nopriansyah Yoshua Hutabarat" tulisnya.
Autopsi Ulang Brigadir J Rampung
Proses autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J telah selesai. Proses autopsi ulang itu kabarnya telah berlangsung selama tiga jam.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan bahwa autopsi jenazah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sungai Bahar telah rampung. Dia menyebut hasil autopsi nanti akan disampaikan oleh ahlinya.
Dedi menjelaskan, nanti yang akan menyampaikan hasil autopsi ulang Brigadir J kemungkinan adalah Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia, Ade Firmansyah Sugiharto.
BACA JUGA:Dusan Vlahovic Belum Nyetel dengan Skuad Juventus, Kondisi Pogba Bagaimana?
"Nanti dari dokter Ade yang langsung melaksanakan autopsi ulang yang berkompeten bisa menyampaikan," ucapnya, Rabu 27 Juli 2022.
Jenderal bintang dua ini juga mengatakan, tidak semua informasi akan dibeberkan ke publik. Menurut dia, Pasal 17 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2014 tentang keterbukaan informasi publik menyatakan bahwa keterbukaan informasi sifatnya ada pengecualian dan limitatif.
"Karena untuk proses penyelidikan dan penyidikan, nanti yang buka hasilnya di persidangan. Diuji nanti oleh hakim, apakah seluruh alat bukti yang dihadirkan penyidik di persidangan sudah sesuai atau belum dengan peristiwa yang terjadi,” terangnya.
Diberitakan sebelumnya, proses autopsi ulang jenazah Brigadir J dilaksanakan hari Rabu 27 Juli 2022 di RSUD Sungai Bahar, Jambi. Proses tersebut dilakukan oleh sejumlah dokter forensik dari pihak eksternal.
BACA JUGA:Janji Putri Candrawathi ke Brigadir J Saat Ditagih Rosti, Ferdy Sambo Juga Pernah Janjikan Begini
"Proses autopsi ulang ini dilakukan oleh tim eksper dari Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia, yang sudah melakukan asesmen terhadap dokter-dokter yang ikut melaksanakan autopsi ulang dari berbagai rumah sakit dan universitas," ungkap Dedi di RSUD Sungai Bahar, Jambi.