Jadi Otak Penembakan Istri Sendiri, Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal Dunia

Kamis 28-07-2022,11:51 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Amanda Fanny

Penembakan itu terjadi di depan rumah korban di Jalan Cemara 3, Banyumanik, Kota Semarang, sesaat setelah korban baru saja pulang bersama anaknya.

Diketahui, Rina ditembak sebanyak dua kali, dan pelaku langsung kabur. 

Korban terluka di bagian perut, yang kemudian dibawa ke rumah sakit. 

Setelah penelusuran lebih lanjut, Tim Gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro akhirnya berhasil mengungkap misteri kasus penembakan tersebut.

BACA JUGA:H-1 Sebelum Kematian Brigadir J, Ajudan Ferdy Sambo Lakukan Hal Ini, Komnas HAM: Mereka yang Ikut Ngomongnya..

BACA JUGA:Mulai Terkuak! Bukti Rekaman Percakapan Digital di Lokasi Penembakan Brigadir J Terbongkar

Polisi telah menahan lima orang tersangka yang merupakan tim ekskutor dan satu orang pemasok senjata. 

Berdasarkan keterangan para tersangka, Kopda Muslimin disebut sebagai otak di balik semua peristiwa tersebut.

Kopda M Niat Membunuh Istri Berkali-kali

Bukan hanya sekali, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi mengatakan bahwa sebelum aksi penembakan, Kopda Muslimin telah berusaha untuk membunuh istrinya berkali-kali.

Ia menbcoba berbagai cara, dengan memerintahkan eksekutor untuk meracuni, mencuri, hingga mengguna-guna atau main dukun kepada sang istri satu bulan sebelum penembakan.

"Pembunuhan berencana ini sudah direncanakan sebelumnya. Pertama, memerintahkan eksekutor untuk meracun istrinya. Yang kedua mencuri. Jadi pura-pura mencuri, yang jelas targetnya istrinya itu mati. Kemudian yang ketiga dia menggunakan santet," kata Luthfi dalam konferensi pers, Senin, 25 Juli 2022. 

BACA JUGA:Kuasa Hukum Tagih Tersangka Penembak Brigadi J, Praktisi: Ini Mengingatkan Publik pada Kasus Subang

BACA JUGA:Brigadir J Sempat PCR Bareng Putri Candrawathi dan Bharada E Sebelum Tewas, Komnas HAM Bocorkan Rekaman CCTV

Menurut Lutfhi, motif pelaku penembakan dibayar untuk menghabisi nyawa korban. 

Disebut, lima pelaku penembakan mendapat bayaran Rp 120 juta.

Kategori :