JAKARTA, DISWAY.ID – Korban tewas banjir besar Kentucky bertambah hingga 16 orang hingga Jumat 29 Juli 2022.
Banjir yang dipicu oleh curah hujan yang sangat tinggi, bahkan tim meteorologi mengatakan bahwa tingginya curah hujan mencatatkan rekor baru.
Pihak otoritas setempat mengatakan bahwa air telah menyapu rumah-rumah, jalanan bahkan sungai juga telah meluap.
Dari beberapa foto yang di unggah di media sosial, terlihat rumah yang terendam banjir bahkan ketinggian air ada yang sampai ke atap rumah.
BACA JUGA:Ponsel Ferdy Sambo dan Istri 'Macet' di Bareskrim, Praktisi: Dibersihin Dulu Ya?
BACA JUGA:KPU RI Baru Terima Dana 45,87 Persen dari Kemenkeu Untuk Pemilu 2024
Gubernur Kentucky, Andy Beshear mengungkapkan bahwa sedikitnya 300 orang di Kentucky telah dilaporkan diselamatkan oleh tim SAR.
“Jumlah itu kemungkinan akan meningkat, mengingat kondisi banjir yang masih belum surut dengan kota dengan jumlah pendudu sebanyak 2.200 orang,” tambah Beshear.
Pihak Garda Nasional dan Polisi telah mulai melakukan evakuasi untuk menyelamatkan puluhan orang dari rumah dan kendaraan di wilayah pertambangan batubara Appalachian Kentucky dengan menggunakan helikopter dan perahu.
BACA JUGA:Dukung Kinerja Pers, Pejabat dan Tokoh Dapat PWI Tangsel Award 2022
BACA JUGA:Luka di Hidung Brigadir J Terjawab dari Hasil Autopsi Ulang, Kamaruddin: Akibat Tembakan dari…
Profesor ilmu lingkungan dan direktur Survei Geologi Kentucky William Haneberg mengatakan bahwa banjir diakibatkan oleh curah hujan 13 hingga 25 cm yang turun di wilayah tersebut dalam 24 jam.
“Banjir yang ini mungkin belum pernah terjadi sebelumnya dalam buku rekor wilayah tersebut,” kata Haneberg.
"Ini adalah peristiwa yang benar-benar luar biasa," kata Haneberg.
BACA JUGA:Kemerdekaan Taiwan, Xi Jinping Colek Joe Biden: Jangan Main Api Nanti Anda Terbakar