Ponsel Ferdy Sambo dan Istri 'Macet' di Bareskrim, Praktisi: Dibersihin Dulu Ya?
Komisioner Komnas HAM Mohammad Choirul Anam-Syaiful Amri/Disway.id-disway.id
JAKARTA, DISWAY.ID - Selain hasil autopsi ulang Brigadir J, isi ponsel Putri Chandrawathi dan Irjen Pol Ferdy Sambo menarik perhatian publik pasca 22 hari kematian Brigadir J.
Dari isi ponsel para saksi itulah yang menjadi petunjuk tragedi berdarah Komplek Polri, Duren Tiga Jakarta Selatan bisa terungkap.
Sayangnya, Komnas HAM belum berhasil mendapatkan barang bukti itu. Otomatis pentunjuk pun menjadi gelap lantaran Bareskrim Polri hingga hari ini belum menyerahkan ponsel Sambo maupun isrinya Putri Chandrawthi.
“Ibu Putri kan belum keluar ya, sejak peristiwa 8 Juli itu. Sudah 22 hari lho. Percakapan, pesan singkat dari isi ponsel bisa jadi petunjuk. Bahkan bisa menjawab isu miring yang beredar belakangan ini,” tutur praktisi hukum Syamsul Arifin, kepada Disway.id, Sabtu, 30 Juli 2022.
BACA JUGA:Ini Cara Komnas HAM Lacak Keberadaan Ponsel yang Ada di TKP Penembakan Brigadir J, Ternyata...
BACA JUGA:Misteri 17 Menit Percakapan Brigadir J Jelang Kematiannya, Komnas HAM 'Tergiur' Isi Ponsel Sambo
Siapa saja yang berada dilokasi TPK dikantongi Komnas HAM melalui HP brigadir J. -Intan Afrida Rafni-
Sayangnya, sambung Syamsul, Bareskrim Polri belum menyerahkan ponsel Brigadir J, Putri Chandrawati dan Ferdy Sambo, mungkin juga ponsel Brigari J yang kabarnya hilang.
“Kenapa sih belum diserahkan. Hal-hal seperti ini akan menimbulkan kecurigaan publik lho. Sudah 22 hari pasca terbunuhnya Brigadir J, sikap polisi kok begini. Mau dibersihin dulu ya,” tandas Syamsul Arifin.
Polisi, sambung Samsul, pasti cermat melakukan langkah-langkah menelusuri semua bukti.
“Jadi, tidak hanya persoalan CCTV, isi ponsel sebagai alat komunikasi antara atasan dan bawahan juga bisa jadi petunjuk kok,” jelas advokad itu.
BACA JUGA:Alasan Komnas HAM Periksa Ponsel Brigadir J dan Irjen Ferdy Sambo Minggu Depan
Padahal, jika Bareskrim segera menyerahkan barang bukti, minimal mempercepat Komnas HAM bekerja. Bisa menjawab keragu-raguan publik dari isu remeh temeh sampai isu liar yang beredar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: