Ini Cara Komnas HAM Lacak Keberadaan Ponsel yang Ada di TKP Penembakan Brigadir J, Ternyata...

Ini Cara Komnas HAM Lacak Keberadaan Ponsel yang Ada di TKP Penembakan Brigadir J, Ternyata...

Komnas HAM hanya menegaskan sekaligus mengingatkan bahwa ada 3 agenda yang akan diumumkan minggu depan salah satunya terkait Glock 17 Bharada E.--

JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak Komnas HAM lakukan pengecekan siapa saja yang ada di lokasi penembakan Brigadir J.

Untuk mengetahuinya, Komnas HAM menggunakan metode hasil cell dump.

Cell dump tersebut didapatkan dari Siber Bareskrim dan Digital Forensik Puslabfot Polri.

"Salah satu tindakannya yaitu cell dump, menarik jaringan komunikasi tersebut. Kami juga dikasih bahannya termasuk disediakan print-nya," ucap Komisioner Komnas HAM, Choriul Anam di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Hampir Setiap Hari Terjadi Perundungan Anak, Mensos Risma: Memang Berat Ini!

Perlu diketahui, Cell dump adalah teknik untuk menyelidiki keberadaan handphone dalam satu titik lokasi. Data tersebut diperoleh dari Base Transceiver Station (BTS).

Menurutnya, terdapat empat titik lokasi yang diselidiki dengan teknik cell dump. Namun, dirinya belum merinci empat lokasi tersebut. 

Tetapi, salah satunya di sekitar Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Kemudian, data cell dump tersebut masih berbentuk mentah. Sehingga, pihaknya harus menyortir dan menganalisis terlebih dahulu.

BACA JUGA:Kok Bisa Roy Suryo Tak Ditahan Padahal Sudah Jadi Tersangka? Endra Zulpan: Penyidik Menganggap...

"Itu (cell dump) bahan raw (mentah) material yang nanti kami analisis, untuk menentukan titik-titik mana komunikasi apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu," jelasnya.

Masih dari keterangannya, penelusuran tersebut penting untuk mengetahui kebenaran berkenaan keberadaan ponsel setiap orang yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Cell dump untuk menentukan handphonenya siapa, di area mana. Ini signifikan sekali untuk saling melengkapi, kamu mengatakan tidak di situ tapi handphonemu di situ kan ketahuan," urainya panjang lebar.

Di sisi lain, pihak Komnas HAM mengungkapkan bahwa terlihat aktifitas Brigadir J dan Putri Chandrawathi di rumah Ferdy Sambo terpantau CCTV.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait