BACA JUGA:FP 2 MotoGP Silverstone: Long Lap dan Cidera Bahu Hantui Quantararo di Seri 12 Inggris
Pihak Israel mengungkapkan bahwa begitu hari mulai gelap, sirene peringatan serangan udara dibunyikan di daerah selatan dan tengah Israel.
Serangan puluhan roket militan Palestina tersebut diarahkan ke pusat ekonomi Israel,meskipun terjadi beberapa kali ledakan namun pihak berwenang mengatakan ada korban jiwa atas serangan tersebut.
Jihad Islam merupakan kelompok militan dengan ideologi yang mirip dengan Hamas yang bertanggung jawab atas Gaza.
BACA JUGA:IPW: Luka Sayat di Wajah Brigadir J Dilakukan Dalam Posisi Berdiri Oleh….
Pihak Jihat Islam mengetakan bahwa mereka telah menembakkan lebih dari 100 roket pada hari Jumat ke kota-kota Israel, termasuk Tel Aviv.
Sebelumnya, pejabat kesehatan setempat di Gaza mengatakan sedikitnya 10 orang, termasuk seorang anak berusia lima tahun, telah tewas dan 55 lainnya terluka dalam serangan udara Israel menyusul penangkapan seorang pemimpin militan Palestina.
Seorang juru bicara Israel mengatakan serangan itu telah menewaskan komandan Jihad Islam Tayseer al-Jaabari dan sekitar 15 orang yang dianggap teroris.
BACA JUGA:Puluhan Roket Serang Israel, Balasan Atas Serangan Udara yang Tewaskan 10 Warga Palestina
BACA JUGA:Pelaku Teror Desa Mulyorejo Jember Ditangkap, Sejumlah Petugas Lakukan Penjagaan di Lokasi
"Israel melakukan operasi kontraterorisme yang tepat terhadap ancaman langsung," kata Perdana Menteri Israel Yair Lapid seperti dilansir oleh reuters.
Yair Lapid juga menambahkan bahwa ia berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk membela rakyat Israel.
"Pertarungan kami bukan dengan rakyat Gaza. Jihad Islam adalah proksi Iran yang ingin menghancurkan Negara Israel dan membunuh warga Israel yang tidak bersalah," katanya.
BACA JUGA:Kompolnas: Bedol Desa di Badan Polri Solusi Atasi Psiko Hierarki Dalam Kasus Brigadir J